Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta yang Terungkap di Balik Penemuan Makam Raja Tutankhamun

Kompas.com - 26/11/2018, 14:43 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Neferneferuaten merupakan seorang yang tercatat sebagai pendahulu Tutankhamun. Hingga saat ini belum ada info yang menunjukkan mengapa Tutankhamun menggunakan peti mati dari Neferneferuaten.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Makam Raja Mesir Tutankhamun

4. Tutankhamun senang berburu burung unta

Kipas bulu burung unta Tutankhamun ditemukan tergeletak di ruang pemakamannya, dekat dengan tubuhnya.

Awalnya, kipas ini terdiri dari pegangan emas panjang yang terdiri dari 42 bulu coklat dan putih bergantian.

Hal ini menunjukkan bahwa bulu-bulu itu sering diambil dari sebuah wilayah di Heliopolis yang banyaknya burung unta.

Burung unta adalah burung penting di Mesir kuno, yang bulu dan telurnya dihargai sebagai barang mewah.

Berburu burung unta adalah olahraga kerajaan yang memungkinkan raja menunjukkan kontrolnya atas alam.

5. Tutankhamun tak memiliki hati

Orang Mesir kuno percaya bahwa untuk hidup kembali setelah kematian bisa terjadi jika tubuh diawetkan dalam kondisi yang sama seperti wujudnya ketika hidup. Keadaan ini mendorong untuk mengembangkan ilmu mumifikasi.

Pada dasarnya, mumifikasi dengan membungkusnya dalam banyak lapisan atau perban untuk mempertahankan bentuk yang hidup. Organ internal tubuh telah diambil dan diawetkan secara terpisah.

Namun, yang akan disimpan adalah hati karena dibutuhkan untuk mengantarnya ke akhirat. Otomatis, diawetkan bersama dalam tubuh.

Akan tetapi, kondisi Tutankhamun ketika ditemukan tak memiliki hati. Ada banyak sumber yang menyatakan kondisi jenazah raja ini hancur ketika dalam pembalseman. Entah karena meninggal dalam keadaan terluka atau kecelakaan.

6. Salah satu harta favorit Tutankhamun adalah belati besi

Howard Carter menemukan dua belati yang dibungkus dengan dalam perban mumi Tutankhamun.

Satu belati memiliki pisau emas, sementara yang lain memiliki sebilah besi. Setiap belati memiliki selubung emas.

Dari keduanya, belati besi itu jauh lebih berharga karena selama masa hidup Tutankhamun besi merupakan sesuatu yang berharga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com