Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Singapura Kerahkan "Robocop" untuk Jaga Keamanan KTT ASEAN

Kompas.com - 14/11/2018, 19:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Singapura (SPF) mengerahkan tenaga tambahan untuk menjaga keamanan di Suntec City, tempat dilangsungkannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN, pada 11-15 November 2018.

Namun tenaga tambahan tersebut bukan personil biasa melainkan sebuah robot otonom.

Robot polisi berbentuk mirip tank dengan empat roda, lampu berkelap-kelip biru merah, memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dan berwarna putih tersebut bakal berkeliling di pusat digelarnya pertemuan multinasional itu.

Dilansir dari Channel News Asia, robot yang dikembangkan khusus untuk membantu tugas kepolisian tersebut memiliki kemampuan navigasi secara independen pada rute yang telah dipetakan dan mampu menghindari rintangan.

Baca juga: Alibaba Luncurkan Hotel yang Dioperasikan oleh Robot

Robot yang belum memiliki nama itu juga dilengkapi kamera yang mampu menangkap gambar secara 360 derajat. Juga memiliki interkom dan dapat berfungsi sebagai pos komando polisi.

Robot tersebut bertugas melengkapi pekerjaan petugas lapangan dalam mencari aktivitas yang mencurigakan dan memproyeksikan kehadiran polisi, sehingga SPF dapat lebih fokus pada tugas yang lebih utama.

"Prototipe ini dirancang melalui kolaborasi antara kepolisian dengan mitra industri. Ini bagian dari percobaan yang sedang berlangsung untuk mengeksplorasi potensi robot dalam meningkatkan kemampuan operasional SPF," kata pernyataan polisi.

"Ini merupakan langkah positif dalam upaya kami membangun aset robotika kami yang dapat digunakan dalam berbagai aspek kepolisian seperti operasi keamanan, keterlibatan dalam masyarakat, dan keamanan pelindung," lanjut pernyataan itu.

Selain fungsinya yang menjaga keamanan, robot tersebut juga turut menarik perhatian para pengunjung yang ingin berfoto bersama.

KTT ke-33 ASEAN berlangsung hingga Kamis (15/11/2018) dan dihadiri para pemimpin negara-negara Asia Tenggara, serta sejumlah pemimpin negara lain, seperti Perdana Menteri China Li Keqiang, Wakil Presiden AS Mike Pence, serta Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Pertama Kalinya Dua Robot Penjelajah Mendarat di Asteroid, Ini Misinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com