Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Tewas saat Badai Florence, Seorang Ibu di AS Justru Diadili

Kompas.com - 01/11/2018, 17:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NORTH CAROLINA, KOMPAS.com - Seorang ibu asal North Carolina kehilangan anak balitanya saat menerobos banjir yang disebabkan badai Florence pada September lalu.

Namun ibu itu justru diadili atas tuduhan melakukan tindakan yang pembunuhan tak disengaja.

Dazia Ideah Lee (20) mengajak anak laki-lakinya, Kaiden Lee Welch yang baru berusia satu tahun, menyelamatkan diri dari badai Florence yang menerjang Union County.

Melansir dari New York Post, Lee mengatakan bahwa dirinya berusaha menyeberangi jembatan Richardson Creek dengan mengemudikan mobil bersama putranya yang duduk di kursi belakang.

Dia nekat menyeberangi jembatan meski saat itu air sungai tengah meluap dan jalan terendam banjir. Dia menyeberang setelah melihat mobil lain yang juga melintas.

Baca juga: Setelah Badai Florence, Warga Carolina Utara Diserang Nyamuk Besar

Namun mobilnya terendam dan tidak berhasil menyeberang jembatan. Demikian diberitakan The Charlotte Observer.

Saat itu dia berusaha meraih putranya di kursi belakang mobil dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Namun kemudian anaknya terlepas dari genggamannya dan hanyut terbawa arus banjir.

Jenazah anaknya baru ditemukan keesokan harinya.

Menurut laporan dari Departemen Sherif Union County, Dazia dituduh telah mengemudikan mobilnya menerobos jalan raya yang telah ditutup sehingga akhirnya insiden itu terjadi.

Sherif Union County Eddie Cathey dalam pernyataannya, pada Selasa (30/10/2018), mengatakan turut berduka atas insiden yang terjadi pada Dazia dan putranya Kaiden.

"Itu adalah kematian yang tragis dan keadaan di sekitar kasus ini juga sangat memilukan."

"Bagaimanapun, setelah dilakukan penyelidikan secara sangat menyeluruh dan mempertimbangkan semua fakta dengan mempertimbangkan hukum yang ada dan kami merasa bahwa tuduhan ini sudah sesuai," kata Cathey.

Dazia telah menerima surat panggilan dan diminta hadir di pengadilan pada 20 November.

Baca juga: Badai Florence: 3,4 Juta Ayam dan 5.500 Babi di Carolina Utara Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com