Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisahkan Pelecehan Seksual, Pembelot Wanita Korut: Kami seperti Mainan

Kompas.com - 01/11/2018, 11:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

Pembelot lain bernama Park Young Hee mengaku mengalami pelecehan seksual ketika tertangkap melintasi perbatasan China dan dideportasi ke Korut.

Di hadapan penyidik yang menginterogasinya, Park dipaksa untuk menjawab pertanyaan yang kadang menjurus ke hal-hal seksual.

Direktur Eksekutif HRW Kenneth Roth menuturkan, setelah laporan itu keluar, Pyongyang tentu tidak bisa menyangkal telah terjadi kekerasan seksual di sana.

Dia menjelaskan, para perempuan Korut bisa menyuarakan tagar MeToo jika mengetahui adanya pelecehan seksual yang dialami.

Namun kedikatoran Kim telah membungkamnya. "Kim harus menghentikannya. Dia punya wewenang untuk melakukannya," tutur Roth.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Berdalih Aksinya Diizinkan Presiden Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com