Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 9 Negara dengan Angkatan Bersenjata Paling Lemah

Kompas.com - 30/10/2018, 17:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

6. Luksemburg

Banyak yang mengira negeri kecil di jantung Eropa yang relatif damai ini tidak membutuhkan militer yang kuat.

Dan, memang benar. Angkatan bersenjata Luksemburg hanya memiliki 400 personel dan 100 orang di antaranya berstatus warga sipil.

Baca juga: Rayakan Hari Angkatan Bersenjata Ke-90, China Gelar Parade Militer

AU Luksemburg terdiri atas 17 Boeing E-3 Sentry dan satu Airbus A400M Atlas.

Meski teramat kecil, Luksemburg masih mengucurkan 369 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,6 triliun.

7. Tonga

Tonga adalah negeri kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik Selatan berjarak 1.126 kilometer dari Fiki.

Tonga memiliki 169 pulau dan berpenduduk sekitar 103.000 jiwa dengan anggaran pertahanan sebesar 5 juta dolar atau sekitar Rp 76 miliar.

Angkatan bersenjata Tonga memiliki 700 orang personel aktif. Meski kecil tentara Tonga bersama pasukan Selandia Baru bertempur Perang Dunia I.

Pasukan Tonga juga pernah dikirim untuk bertugas di Afghanistan dan Irak.

AL Tonga terdiri atas tiga kapal patroli dan sebuah kapal tanker yang fokus untuk mencegah pelanggaran zona pencarian ikan dan menegakkan aturan perbatasan.

Sementara di udara, Tonga hanya memiliki dua pesawat kecil saja.

8. Antigua dan Barbuda

Antigua dan Barbuda adalah "pulau kembar" di Laut Karibia dengan populasi 91.000 orang dan memiliki anggaran pertahanan 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 156 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk membiayai militer yang memiliki 245 personel aktif.

Sama dengan negara-negara pulau lainnya, tugas utama militer Antigua dan Barbuda adalah mengurangi angka kriminalitas di lautan.

Secara total, negeri ini memiliki tujuh kapal aktif yang merupakan bagian dari pasukan penjaga pantai.

Meski termasuk negara dengan militer terkecil, tetap saja prajurit negeri itu pernah dikirimkan ke Haiti, Grenada, dan Haiti.

9. Saint Kitts dan Nevis

Negeri kepulauan ini berpenduduk 55.000 orang dan 300 orang di antaranya bekerja menjadi anggota militer.

Unit infantri dan maritim militer Saint Kitts dan Nevis bertugas untuk mencegah konflik internal dan menjaga perairannya.

Baca juga: Pemerintah Mesir Abaikan Ultimatum Angkatan Bersenjata

Pasukan penjaga pantai negeri ini hanya memiliki satu kapal yang adalah sumbangan dari Amerika Serikat.

Sedangkan angkatan daratnya begitu kecil bahkan upaya perekrutan anggota baru hanya mendapatkan 28 orang saja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com