Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Thomas Alva Edison, Penemu dan Pengusaha

Kompas.com - 18/10/2018, 21:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Menjadi Penemu
Saat berusia 22 tahun, dia pindah ke New York dan mengembangkan penemuan pertamanya yang bernama Universal Stock Printer.

Alat itu bisa menyeragamkan sejumlah transaksi saham. Perusahaan The Gold and Stock Telegraph sangat terkesan dengan karyanya.

Mereka membayar hak ciptanya sebesar 40.000 dollar AS. Dengan kesuksesan itu, dia memutuskan mencurahkan seluruh waktunya untuk eksperimen.

Pada dekadek 1870-an, mendapat reputasi sebagai penemu kelas satu. 1870, dia mendirikan laboratorium kecil di Newark, dan mempekerjakan sejumlah asisten.

Baca juga: Beralih ke LED Lebih Hemat Dibanding Lampu Pijar

Kemudian di 1876, dia mengembangkan perusahaannya ke Menlo Park, New Jersey, dan mendirikan fasilitas penelitian industri.

Saat itu, Western Union memintanya untuk mengembangkan alat komunikasi yang bisa menyaingi telepon yang ditemukan Alexander Graham Bell.

Dia tidak melakukannya. Meski begitu di Desember 1877, Edison mengembangkan metode perekaman suara yang dikenal fonograf.

4. Lampu Pijar
Di 1878, Edison mulai mengembangkan sistem penerangan listrik, sesuatu yang dia harap bisa menyaingi lampu tradisional dari minyak tanah maupun gas.

Lampu pijar menjadi perhatian utamanya. Banyak penemu seperti Alessandro Volta, Henry Woodward, maupun Mathew Rvans mencoba mengembangkannya.

Namun, lampu pijar tersebut dirasa masih mempunyai kekurangan karena selain biaya produksinya mahal, hanya bertahan sebentar.

Setelah melakukan banyak percobaan, dia mulai fokus kepada bahan pijar dari filamen karbon dan sukses tes pertama 22 Oktober 1879.

Saat itu, lampunya sukses bertahan selama 13,5 jam. Dia terus menyempurnakan desainnya dan di 4 November 1879, mendaftarkan hak patennya.

Beberapa bulan kemudian, Edison dan timnya menemukan bahan yang lebin bagus dalam karbon bambu, dan membuat lampu bertahan hingga 1.200 jam.

Januari 1880, dia mendirikan perusahaan yang bisa mendistribusikan listrik untuk kegunaan harian dan menyinari kota.

Di tahun yang sama, dia mendirikan Perusahaan Edison lluminating yang kemudian berubah nama menjadi General Electric Corporation.

1881, dia meninggalkan Menlo Park untuk mendirikan fasilitas di beberapa tempat di mana gardu maupun kabel listrik sedang dipersiapkan.

Di 1882, stasiun gardu Pearl Street menyediakan 110 volt listrik untuk mencukupi kebutuhan 59 pelanggan di kawasan Manhattan samping.

Baca juga: 124 Gardu Listrik Kembali Berfungsi di Zona Bencana Sulteng, Tim PLN Babel Ditarik Pulang

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com