MIAMI, KOMPAS.com - Badai Michael yang menerjang kawasan tenggara Amerika Serikat pada pekan lalu telah menewaskan sekitar 30 orang.
Sebanyak 12 jasad ditemukan di Bay County, Florida. Sementara 1.000 orang belum diketahui keberadaannya.
Daily Mail mengutip Reuters pada Rabu (17/10/2018) mengabarkan, relawan terus mencari sekitar 1.135 orang di Florida yang hilang usai badai Kategori 4 melanda Florida pada 10 Oktober lalu.
Angka tersebut dirilis oleh CrowdSource Rescue yang berbasis di Houston.
Baca juga: Terjebak Akibat Badai Michael, Keluarga Ini Selamat Berkat Foto Satelit
Sebagian besar yang hilang berasal dari Panama City, dan banyak yang sudah lanjut usia, dalam keadaan cacat, miskin, atau hidup sendirian.
Sementara, pejabat Florida belum memberikan angka berapa banyak orang yang dianggap hilang.
New look at the scope of Hurricane Michael’s destruction one week after the storm. @RickLeventhal reports. #Cavuto pic.twitter.com/ds2UwP35kE
— Fox News (@FoxNews) 17 Oktober 2018
AFP mewartakan, badai Michael mencapai daratan Florida dengan kecepatan 250 km per jam, menyebabkan kehancuran dan korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
Joe Bush, seorang penduduk yang sudah tinggal Mexico Beach, Florida, selama 19 tahun kini memutuskan untuk pindah. Rumahnya, barang-barangnya, dan juga kendaraannya rusak parah diterjang badai.
1,135 people are still missing after Hurricane Michael, mostly on the Florida Panhandle. Rescuers say lack of power and phone service is hampering efforts to find people, many of whom are elderly, poor or disabled. pic.twitter.com/5ze3v9UmP4
— AJ+ (@ajplus) 17 Oktober 2018
"Orang-orang ketakutan sampai mati untuk datang ke sini membeli dan menginvestasikan uang. jadi kami akan pergi," ucapnya, seperti dikutip dari CNN.
Baca juga: Pangkalan Udara Diterjang Badai, Sejumlah Jet Tempur F-22 AS Rusak
Namun bagi Randy June, Mexico Beach akan tetap menjadi rumahnya walau kini sudah porak-poranda.
"Kami tidak akan pergi ke mana-mama. Kami akan membangun kembali, tapi saya tidak tahu bagaimana," katanya.
Lebih dari 158.000 pelanggan listrik tidak dapat menikmati daya hingga Selasa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.