Ketika itu, Jerman mulai tertarik dengan Mata Hari. Keluwesan penari erotis menjadikan alasan Jerman menjadikannya sebagai agen spionase pada era Perang Dunia I.
Kode "H21" merupakan kode rahasia yang diberikan Jerman kepadanya. Berbagai tawaran untuk menari mulai datang, dan inilah yang menjadi tugasnya untuk memberikan informasi kepada Jerman.
Mata Hari mulai terkenal. Kekasihnya berganti-ganti, yaitu para perwira militer berpangkat tinggi dari berbagai negara.
Pada Februari 1917, otoritas Prancis menangkapnya karena dicurigai terlibat aksi spionase. Dia pun dipenjara di Penjara St Lazare di Paris.
Dalam persidangan militer, Mata Hari dituduh mengungkapkan rincian senjata baru, tank, serta informasi yang mengakibatkan kematian ribuan tentara.
Akhirnya, pada 15 Oktober 1917 dia ditembak mati oleh seorang regu tembak di Vincennes, Perancis.
Namanya mulai terkenal sebagai sosok wanita yang bisa menaklukkan banyak pria demi mendapatkan informasi. Kisahnya pun banyak difilmkan dan ditulis dalam cerita novel.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.