Ibu yang hebat ini berharap bisa mendapatkan kursi roda yang cocok bagi Radwan agar dia tak menghadapi kesulitan yang memaksanya harus berhenti sekolah.
Sementara itu, Radwan bertekad untuk terus bersekolah meski menghadapi tantangan yang amat berat.
"Saya ingin menjadi dokter anak yang bisa merawat anak-anak dan bayi sehingga mereka tak mengalami penderitaan seperti saya," ujarnya.
"Itulah sebabnya saya belajar giat meski menghadapi banyak kesulitan. Saya ingin mimpi saya jadi kenyataan, apalagi teman-teman memperlakukan saya dengan baik," kanjut dia.
Di sekolah, para guru berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu Radwan mengatasi kekurangannya.
"Kami, sebagai guru, bertekad untuk menjaga api di hati Radwan tetap menyala. Tuhan sudah berkendak memberi cobaan kepada Radwan dan kami akan selalu mendukung dia," ujar Nozha Anwar, salah seorang guru Radwan.
Di sekolah, Nozha mengatakan, tulisan tangan Radwan amat bagus dan dia memiliki bakat besar dalam seni lukis.
"Radwan amat rajin dan selalu hadir di sekolah menghadapi masalah. Ibunya adalah perempuan hebat, dia adalah pahlawan sesungguhnya," tambah Nozha.
Baca juga: Seorang Ibu Gendong Anaknya yang Lumpuh ke Sekolah Setiap Hari
Nizha menambahkan, Rabiaa selalu menggendong Radwan dalam kondisi apapun agar putranya tetap bersekolah.
"Di tengah cuaca dingin, panas atau hujan, dia tetap mengantar Radwan dan dia selalu tersenyum. Dia adalah contoh sebuah kesabaran. Beberapa kali dia terlambat mengantar ke sekolah, dia selalu meminta maaf," kata Nozha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.