WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang penyelam asal Inggris yang ikut serta dalam misi penyelamatan 12 remaja Thailand terperangkap di goa, resmi melayangkan gugatan terhadap bos SpaceX sekaligus pendiri Tesla, Elon Musk.
Penyelam bernama Vernon Unsworth mengajukan gugatan pada Senin (17/9/2018) di Los Angeles, California, atas perbuatan Musk yang menyebutnya dengan sebutan "pedo" yang berarti pedofil.
BBC mewartakan, Musk telah melakukan sejumlah tuduhan tanpa bukti terhadap Unworsth, termasuk tudingan dia merupakan pemerkosa anak.
Baca juga: Penyelam yang Selamatkan Remaja dari Goa Bakal Tuntut Bos SpaceX
Dalam gugatan hukum itu, kompensasi diajukan senilai 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,1 miliar dan Musk diminta untuk menghentikan semua tudingannya lebih lanjut.
"Ganti rugi dan kompensasi untuk menghukum atas kesalahannya dan mencegahnya mengulangi perilaku keji seperti itu," demikian tertulis pada gugatan tersebut.
Namun, dia kembali menyulut perselisihan pada Agustus lalu dengan mengirim e-mail ke BuzzFeed News.
Pada surat elektronik itu, Musk menuding Unsworth merupakan seorang pemerkosa anak, menikahi anak berusia 12 tahun, dan terlibat dalam perdagangan seks anak.
Baca juga: Tanggapi Cuitan Bos SpaceX, Penyelam Didekati Pengacara AS dan Inggris
Saat Unsworth sedang mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan, Musk kembali mengunggah pernyataan kontroversial.
"Bukankah Anda berpikir ini aneh karena dia tidak juga menuntut saya?" kicaunya, saat membalas komentar dari pengguna lain.
You don’t think it’s strange he hasn’t sued me? He was offered free legal services. And you call yourself @yoda …
— Elon Musk (@elonmusk) 28 Agustus 2018
Selain mengajukan tuntutan di California, Unsworth juga akan melayangkan gugatan terhadap Musk di Pengadilan Tinggi London.
Baca juga: Elon Iron Man Musk Mengaku Stres Bekerja
Perseteruan antara Musk dan Unsworth bermula ketika bos SpaceX itu ingin ambil bagian dalam misi penyelamatan anak-anak di goa Tham Luang, Thailand, dengan menawarkan kapal selam mini buatannya.
Namun, perangkat tersebut tidak digunakan oleh tim penyelamat. Selama beberapa pekan terakhir, dia juga dikecam atas perilaku tidak menentu, termasuk ketika merokok ganja saat wawancara dengan media.
Saham Tesla menghadapi tekanan di tengah kekhawatiran terhadap stabilitas Musk karena perusahaan berusaha meningkatkan produksi mobil listrik ke pasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.