Namun, sebagian lainnya menganggap monumen Valle de los Caidos adalah sebuah bagian sejarah yang sering disalahartikan.
Di gedung parlemen Spanyol pada Kamis (13/9/2018), wakil PM Carmen Calvo menyerukan diakhirinya "anomali luar biasa" karena memakamkan seorang diktataor di sebuah musoleum milik negara.
"Tak ada penghormatan, respek, harmoni selama sisa jenazah Franco masih berada di tempat yang sama dengan para korbannya," kata Calvo.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Perang Saudara Spanyol Berakhir
Keluarga Franco tentu saja menentang rencana pemindahan sisa jenazah sang diktator karena dianggap akan memecah bangsa dan membuka luka lama.
Keluarga Franco mengatakan, jika diperlukan mereka akan membawa sisa jenazah sang jenderal ke ruang penyimpanan milik keluarga di Madrid.
Menurut Calvo, jika keluarga menolak untuk memindahkan sisa jenazah itu ke lokasi pribadi maka pemerintah akan memilihkan lokasi baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.