Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Saudara Spanyol Berakhir

Kompas.com - 28/03/2018, 11:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Di kota Madrid, Spanyol pada 28 Maret 1939 pasukan Republik mengibarkan bendera putih tnda menyerah sekaligus mengakhiri Perang Saudara Spanyol yang sudah berlangsung tiga tahun.

Pada 1931, Raja Alfonso XIII menyetujui digelarnya pemilihan umum untuk membentuk pemerintahan baru.

Ternyata, rakyat memilih untuk menghapuskan sistem monarki dan memilih sebuah republik liberal.

Akibat pemilihan umum itu, Raja Alfonso kemudian mengasingkn diri dan Republik Kedua, yang awalnya didominasi tokoh-tokoh liberal kelas menengah dan sosialis moderat, diproklamirkan.

Baca juga : Kematian Saleh Bawa Yaman ke Perang Saudara Baru?

Di masa lima tahun pertama republik, organisasi pekerja dan radikalis sayap kiri memaksakan reformasi liberal secara meluas.

Di masa yang sama pula dua wilayah yang selalu menginginkan kemerdekaan yaitu Catalonia dan Basque mendapatkan otonomi luas.

Kondisi ini membuat para aristokrat, gereja, dan militer melawan pemerintah Republik Kedua dan pada Juli 1936, Jenderal Francisco Franco memimpin revolusi pasukan sayap kanan di Maroko.

Perlawanan ini membuat Spanyol terbelah dua menjadi kelompok Nasionalis dan Republikan.

Dengan cepat pasukan Nasionalis yang dipimpin Franco merebut sebagian besar wilayah Republikan di wilayah tengah dan utara Spanyol.

Sementara provinsi Catalonia menjadi basis terkuat pihak Republikan.

Pad 1937, Franco mempersatukan pasukan Nasionalis di bawah komando Falange atau Partai Fasis Spanyol. Sedangkan kelompok pendukung republik lebih condong ke arah komunisme.

Baca juga : Lima Tahun Perang Saudara, Beginilah Kehancuran Suriah

Jerman dan Italia kemudian memilih untuk mendukung Franco dengan mengirimkan pesawat terbang, tank, dan senjata dalam jumlah besar.

Sementara, pasukan Republikan mendapat bantuan dari Uni Soviet ditambah pasukan kecil komunis Perancis, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

Kontribusi utama unit-unit pasukan asing ini adalah berhasil mempertahankan kota Madrin hingga di akhir perang.

Pada Juni 1938, pasukan Nasionalis mengarah ke Laut Tengah dan membelah wilayah Republik menjadi dua.

Dan, pada akhir 1938, Jenderal Franco melakukan serangan besar-besaran terhadap Catalonia. Pada Januari 1939, pasukan Franco sukses merebut Barcelona, ibu kota Catalonia.

Tak lama setelah Barcelona direbut, seluruh wilayah Catalonia diduduki pasukan Nasionalis.

Dengan kekalahan terus menimpa, para pemimpin Republik mencoba untuk melakukan negosiasi damai tapi Franco menolak.

Pada 28 Maret 1938 pasukan Nasionalis menggelar parade kemenangan memasuki ibu kota Madrid sekaligus mengakhiri perang yang menewaskan sedikitnya satu juta orang itu.

Baca juga : 500 Anak Tewas dalam Perang Saudara di Yaman Selama 6 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com