GORKHA, KOMPAS.com — Enam orang dilaporkan tewas setelah sebuah helikopter menabrak lereng bukit di Nepal pada Sabtu (8/9/2018). Satu penumpang lain ditemukan dalam kondisi selamat.
Melansir dari AFP, helikopter berpilot tunggal milik maskapai Altitude Air yang berpusat di Kathmandu tersebut tengah membawa enam penumpang.
Helikopter lepas landas dari pusat distrik Gorkha, Sabtu (8/9/2018), namun kemudian hilang kontak dengan pusat pengendalian lalu lintas udara.
Tak lama setelahnya, muncul kabar yang menyebut helikopter tersebut telah menabrak lereng bukit di Nepal tengah. Lima penumpang helikopter, ditambah dengan seorang pilot, dilaporkan tewas.
Baca juga: Turis India Tewas akibat Kena Baling-baling Ekor Helikopter di Nepal
Sementara seorang penumpang wanita ditemukan dalam kondisi hidup, tetapi mengalami sejumlah cedera dan langsung diterbangkan ke rumah sakit di ibu kota untuk mendapat perawatan.
Di antara korban tewas terdapat seorang berkewarganegaraan Jepang yang diyakini adalah pendaki.
Kepala Kepolisian Distrik Basanta Bahadur Kunwar menyampaikan kepada AFP bahwa otoritas berwajib tengah bekerja untuk mengangkut jenazah.
Dikatakannya, upaya mengangkut jenazah korban cukup sulit karena lokasi jatuhnya helikopter terletak di tengah hutan dan tanpa akses jalan.
Ditambahkan Kunwar, penyebab kecelakaan hingga kini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas.
Industri jasa penyewaan helikopter swasta tengah meningkat di Nepal, dengan turis dan barang-barang komoditas diterbangkan ke pelosok terpencil negara di Himalaya itu karena akses jalan yang terbatas, atau bahkan tidak tersedia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.