Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Butuh 9 Detik, Polisi Belanda Tewaskan Penikam Turis AS

Kompas.com - 06/09/2018, 08:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

Bagaimana serangan itu terungkap?

Kepala kepolisian Amsterdam Pieter Jaap-Aalsberg menjelasakan, Jawed S tiba di Amsterdam beberapa saat sebelum tengah hari pada Jumat pekan lalu.

Beberapa menit setelah turun dari kereta api, "perilaku abnormalnya" menarik perhatian seorang anggota kepolisian transportasi yang terlatih untuk memantau copet dan terduga teroris.

Baca juga: Penikaman Terjadi Lagi di London, Kini 6 Remaja Ditusuk dalam Semalam

"Polisi itu memanggil kedua rekannya. Saat mereka sedang merencanakan bagaimana mendekati dan berbicara dengan pelaku, mereka melihat pelaku mulai melakukan penikaman," kata Aalsberg.

Turis pertama ditikam di belakang sebuah kios dan beberapa saat kemudian turis kedua diserang.

Polisi yang hanya berjarak 20 meter dari lokasi penikaman langsung mencabut senjara.

Saat Jawed berlari menuju seseorang yang mungkin menjadi sasarannya, polisi melepaskan tembakan yang menewaskan pria itu.

Dalam beberapa menit kemudian, polisi menyelidiki kamera CCTV dan memutuskan Jawed bekerja sendiri.

Polisi mengatakan stasiun besar Amsterdam memang diidentifikasi sebagai sebuah target potensial sebuah serangan teroris.

Sehingga kepolisian menempatkan tim khusus untuk memantau situasi di stasiun itu.

Mereka mengadopsi cara Israel yaitu "profiling prediktif" di mana tersangka diidentifikasi berdasarkan serangkaian pola perilaku yang mencurigakan.

Baca juga: 4 Orang Terluka dalam Insiden Penikaman di Vienna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com