SOCHI, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut sanksi yang dijatuhkan pemerintah Amerika Serikat kepada Moskwa sebagai sesuatu yang kontraproduktif dan tidak masuk akal.
Komentar tersebut muncul setelah Washington memperingatkan bakal menjatuhkan lebih banyak sanksi yang diyakini akan mempengaruhi perekonomian Rusia.
"Sanksi adalah tindakan yang kontraproduktif dan tidak masuk akal, terutama terhadap negara seperti Rusia," kata Putin dalam konferensi pers di Sochi, Rabu (22/8/2018).
Putin menambahkan, dirinya berharap Washington suatu saat akan menyadari bahwa kebijakan sanksinya tidak memiliki masa depan.
Baca juga: Putin Ajak Eropa Ikut Berkontribusi Membangun Kembali Suriah
Komentar Putin tersebut muncul setelah seorang pejabat senior di Departemen Keuangan AS, Sigal Mandelker, mengatakan pada Selasa (21/8/2018) bahwa Washington tanpa ragu akan menyakiti perekonomian Rusia jika negaranya tidak berhenti menfitnah Amerika.
Pemerintah AS dalam beberapa tahun terakhir telah menjatuhkan sanksi kepada sejumlah entitas di Rusia atas tindakannya terhadap Ukraina, pemilu Amerika, kasus agen saraf di Inggris dan juga pelanggaran sanksi PBB terhadap Korea Utara.
Namun Moskwa menegaskan bahwa perekonomian di negaranya belum merasakan dampak dari serangkaian sanksi yang diberikan AS.
Kendati saling membalas komentar dengan pemerintahan AS, Putin kembali menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Donald Trump pada Juli lalu "berguna".
"Saya percaya (pertemuan) itu berguna. Tidak ada yang pernah tercatat menyelesaikan semua permasalahan yang disengketakan dalam pertemuan selama dua jam," kata Putin dilansir AFP.
Baca juga: Putin Akan Bertemu Kim Jong Un dalam Waktu Dekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.