Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2018, 15:34 WIB

MESEBERG, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengajak kepada negara-negara di Eropa untuk ikut berkontribusi secara finansial dalam membangun kembali Suriah.

Menurut Putin, dengan segera membangun kembali kota-kota di Suriah yang hancur akibat peperangan maka semakin cepat pula warga Suriah yang mengungsi ke lar negeri, termasuk di negara-negara Eropa, dapat pulang ke kampung halaman mereka.

"Kita perlu meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk konflik di Suriah," kata Putin jelang pertemuannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Kastil Meseberg, Sabtu (18/8/2018).

"Dengan demikian, maksud saya di atas seluruh bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah dan membantu daerah agar dapat kembali ditinggali oleh para pengungsi yang kini tinggal di luar negeri," tambahnya.

Baca juga: Putin Akan Bertemu Kim Jong Un dalam Waktu Dekat

Menurut Putin, ada jutaan pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di luar negeri, denngan sekitar satu juta pengungsi masing-masing di Yordania dan Lebanon.

Kemudian, sekitar tiga juta warga Suriah yang mengungsi ke Turki. Negara Jerman juga telah menerima ratusan ribu migran Suriah sejak 2015.

"(Para pengungsi) Ini berpotensi menjadi beban besar bagi Eropa. Karena itulah kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk mengembalikan orang-orang ini ke kampung halaman mereka," kata Putin dilansir AFP.

Putin menekankan perlunya segera memulihkan layanan dasar seperti pasokan air bersih dan pelayanan kesehatan di wilayah yang akan kembali ditempati warga Suriah yang mengungsi.

Sementara Merkel menambahkan, pritoritas di Suriah adalah untuk menghindari terjadinya bencana kemanusiaan.

Sebelumnya, Pemerintah Rusia juga telah mendesak kepada Amerika Serikat agar turut membantu proses rekonstruksi kota-kota di Suriah.

Dalam proposal yang dikirimkan Rusia, turut mengusulkan dibentuknya komite gabungan tiga negara antara Rusia, AS dengan Yordania untuk melaksanakan rencana rekonstruksi dan pemulangan para pengungsi.

Baca juga: Rusia Desak AS Bantu Rekonstruksi Suriah yang Hancur karena Perang

PBB telah membuat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk dapat membangun kembali Suriah, yakni setidaknya sebesar 250 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.620 triliun.

Sekitar 500.000 orang telah menjadi korban tewas selama berlangsungnya perang di Suriah. Sementara lebih dari 5,6 juta warganya terusir keluar dari negara itu dan 6,6 juta lainnya tergusur di dalam wilayah Suriah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com