Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Mata Hari, Penari Eksotis dan Seorang Mata-mata

Kompas.com - 09/08/2018, 15:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

 

Mata Hari Si Penari Eksotis

Dengan kecantikan fisik dan kepercayaan diri yang dimilikinya, Margaretha menampilkan tariannya yang langsung mencuri perhatian masyarakat. Dia bahkan tidak ragu untuk tampil hingga nyaris tanpa busana.

Melengkapi transformasi dirinya dari seorang istri pejabat militer menjadi seorang penari, Margaretha pun mulai menggunakan nama panggung Mata Hari, yang diambil dari bahasa Melayu.

Dengan penampilan sensual yang ditawarkannya, Mata Hari tidak butuh waktu lama untuk menjadi penari terkenal dan banyak diminta tampil di Paris.

Dia pun menjadi kenal dengan banyak perwira militer yang kadang menjadi kliennya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Pijakkan Kaki di Bulan

Namun ketenaran Mata Hari tidak berlangsung lama. Dalam beberapa tahun, mulai banyak bermunculan penari muda lain yang menggantikannya.

Selain itu mulai muncul kritikan terhadap dirinya yang dianggap hanya menjual ketelanjangan dibanding kemampuan menari. Tawaran tampil pun mulai jarang didapatkannya.

Demi menyambung hidup, Mata Hari mulai memanfaatkan sensualitas dirinya dan masuk ke dunia prostitusi. Dia kembali menjalin hubungan dengan sejumlah perwira yang pernah dikenalnya, meski kini dalam urusan yang berbeda.

Di tengah situasi dunia yang tengah berkecamuk karena Perang Dunia I, Mata Hari yang berkewarganegaraan Belanda dapat dengan mudah berpindah dari Jerman dan Paris karena tidak memihak.

Hal tersebut akhirnya turut disadari oleh pihak intelijen Inggris dan Perancis yang kemudian mulai menempatkannya dalam pengawasan.

Pada 1916, saat usianya mulai mendekati 40 tahun, Mata Hari bertemu dengan seorang Kapten Rusia, Vladimir de Masloff yang membuatnya terpikat.

Namun perang mengharuskan kapten berusia 21 tahun itu untuk maju ke garis depan medan pertempuran, hingga membuatnya terluka dan mengalami kebutaan di salah satu matanya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Louis Vuitton, Tunawisma Pencipta Koper Mewah

Mata Hari yang terlanjur jatuh hati pada Masloff berniat membantunya secara finansial. Namun situasi ekonominya sendiri saat itu tidak memungkinkan.

Pada saat yang sama, datang tawaran dari pihak intelijen Perancis untuk menjadi mata-mata dan ingin Mata Hari mencuri informasi dari para perwira Jerman.

Merasa kontak selama menjalani prostitusi akan berguna, Mata Hari menerima tawaran itu dan mulai kembali mendekati para perwira Jerman yang dikenalnya.

Dia pun bertemu dengan seorang atase Jerman, menyampaikan sedikit rumor terkait militer Perancis dan berharap mendapatkan informasi sebagai imbalannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com