Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Alexander Fleming, Penemu Antibiotik Pertama

Kompas.com - 08/08/2018, 16:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

 

Hingga pada September 1928, setelah beberapa bulan meninggalkan laboratorium dan kembali, Fleming menemukan wadah pembiakan bakteri Staphylococcus aureus yang sedang dikerjakannya telah terkontaminasi jamur.

Jamur yang kemudian diidentifikasi sebagai Penicillium notatum itu tampak telah menghambat pertumbuhan bakteri. Fleming pun mencoba mengekstrasi zat yang diproduksi jamur tersebut.

Dari kejadian itu, Fleming merasa bahwa dirinya telah menemukan enzim yang lebih kuat dari lisozim untuk melawan bakteri, yang kemudian disimbulkan bahwa substansi dari jamur tersebut merupakan sebuah antibiotik yang dia beri nama penisilin.

Baca juga: Jangan Sembarangan Konsumsi Antibiotik, Bisa Berisiko Batu Ginjal

Akan tetapi saat berupaya memurnikan penisilin hingga dapat digunakan dalam pengobatan, dengan bantuan dua peneliti muda, Fleming belum mencapai keberhasilan.

Hingga akhirnya, sebuah tim ilmuwan dari Universitas Oxford, yang dipimpin Howard Walter Florey, ahli patologi asal Australia, dan rekannya, Ernst Boris Chain, pakar biokimia Inggris, berhasil mengisolasi dan memurnikan penisilin, dengan berpijak pada penemuan Fleming.

Antibiotik tersebut pun telah digunakan saat Perang Dunia II dan telah membuat perubahan besar dalam obat-obatan masa perang, serta dalam skala lebih luas, di bidang penanganan infeksi.

Akhirnya pada 1945, berkat temuan dan hasil penelitian yang menghasilkan penisilin sebagai antibiotik pertama, Alexander Fleming bersama Howard Florey dan Ernst Chain dianugerahi Penghargaan Nobel di bidang fisiologi atau kedokteran.

Kehidupan Keluarga dan Kematian

Sepanjang hidupnya, Alexander Fleming pernah dua kali menikah. Pertama pada 1915, di mana dia menikah dengan seorang suster berdarah Irlandia, Sarah Marion McElroy.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Antibiotik Ampuh Melawan Infeksi di Tanah

Dari pernikahan tersebut lahir seorang anak laki-laki, Robert, pada 1924, yang kemudian akan mengikuti jejak sang ayah dan mempelajari ilmu medis.

Pada 1949, Sarah yang telah mengganti namanya menjadi Sareen, meninggal dunia.

Empat tahun usai kematian sang istri, Fleming menikah lagi. Kali ini dengan rekan semasa sekolah di St Mary, Amalia Koutsouri Vourekas, yang berdarah Yunani, pada 1953.

Namun dua tahun berselang, tepatnya pada 11 Maret 1955, Fleming mengalami serangan jantung saat berada di kediamannya di London dan meninggal dunia. Dia dimakamkan di Katedral St Paul di London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com