Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Hidupkan Kembali Jenazah, Nabi Palsu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 22/07/2018, 11:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengaku nabi di Ethiopia ditangkap setelah gagal menghidupkan kembali seseorang yang sudah meninggal dunia.

Getayawkal Ayele mencoba menghidupkan kembali Belay Biftu dengan cara berbaring di atas jenazah sambil berteriak memerintahkan mendiang agar bangkit.

"Belay, bangunlah!" perintah Getaywkal kepada mendiang Belay Bifttu.

Tentu saja upaya sang "nabi" tak berhasil dan kegagalannya membuat keluarga mendiang marah dan menyerang Getayawkal.

Baca juga: Pria yang Mengaku Nabi Ganggu Kawanan Singa, Hasilnya Fatal

Beruntung, polisi yang datang tak lama kemudian bisa menyelamatkan nyawa pria itu. Meski bukan berarti Getayawkal lolos dari masalah.

Menurut undang-undang Ethiopia, melakukan tindakan yang dianggap melecehkan jenazah merupakan perbuatan melanggar hukum.

Dan, komandan kepolisian setempat mengatakan, pria yang pekerjaan sehari-harinya adalah seorang staf medis itu kini ditahan.

Insiden percobaan untuk membangkitkan jenazah ini terjadi di kota kecil Galilee, wilayah Oromia dan terekam video sebelum menjadi viral di media sosial.

Warga kota mengatakan, Getayawkal awalnya mendatangi keluarga yang berduka dan menceritakan kisah Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah mati.

Berbekal kisah di dalam kitab Perjanjian Baru itu, Getayawkal meyakinkan keluarga mendiang untuk menggali makam Belay.

Baca juga: Mengaku Nabi, Warga Inggris Dihukum Mati

Setelah makam mendiang digali dan jenazah diangkat ternyata Getayawkal gagal menghidupkan kembali Belay.

Alhasil beberapa anggota keluarga mendiang jatuh pingsan di lokasi makam dan sisanya mengamuk lalu menghajar Getayawkal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com