"Malaysia bisa seperti Singapura bahkan lebih baik, jika kita memprioritaskan hal yang lebih penting yang tidak akan menjadi beban negara," tambah dia.
Netizen lainnya, Stephen Chua juga tak setuju dengan niat Mahathir. Dia menyebut Thailand yang meski tak memiliki mobil nasional memiliki industri otomotif yang tangguh.
"Saya kira kita sudah belajar dari Proton 1.0, satu kali sudah cukup. Kolaborasi untuk merakit mobil di sini dengan masukan rancangan teknis, oke. Kolaborasi untuk memproduksi, tidak," ujar dia.
Baca juga: Mahathir Yakin Malaysia Akan Sukses Jika Tiru Etika Kerja Warga Jepang
Namun tak semuanya menentang. Sejumlah netizen mendukung rencana Mahathir ini bahkan mengusulkan pengembangan mobil listrik.
"Jika beliau bersikeras untuk memiliki mobnas, buatlah mobil listrik. Masa depan yang kita tuju," kata Haidir Hashim.