Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mau Pakai Peti, Pria di China Dimakamkan di Dalam Sebuah Mobil

Kompas.com - 30/05/2018, 20:09 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria asal China yang amat mencintai mobilnya meminta agar dia dimakamkan di dalam mobilnya saat meninggal dunia.

Pria yang diidentifikasi bermarga Qi itu meninggal dunia di kediamannya di kota Baoding, provinsi Hebei, China, Senin (28/5/2018).

Sesuai dengan permintaan terakhirnya, Qi akhirnya dimakamkan di dalam mobil dan bukan di dalam peti jenazah tradisional China.

Keluarganya kemudian membeli sebuah mobil Hyundai Sonata tua dengan harga 10.000 yuan atau sekitar Rp 22 juta.

Baca juga: Tiga Anak yang Tewas Diajak Ibu Minum Racun Dimakamkan Berdampingan

Harga mobil ini amat murah untuk urusan pemakaman. Sebab di kota besar seperti China, Beijing atau Guangzhou warga biasanya menghabiskan 80.000 yuan atau sekitar Rp 174 juta untuk biaya pemakaman.

Setelah mendapatkan mobil yang akan digunakan sebagai "peti jenazah", maka Qi akhirnya dimakamkan pada Selasa (29/5/2018).

Prosesi pemakaman itu direkam dalam sebuah video. Dalam rekaman itu terlihat sebuah sedan berwarna perak berisi jenazah Qi diturunkan perlahan-lahan ke dalam liang lahat.

Sebelumnya, pengelola lahan pemakaman sudah menggali lubang dengan ukuran yang disesuaikan dengan mobil Hyundai Sonata itu.

Di keempat sisi liang lahat itu, dengan permintaan khusus, juga diperkuat dengan lapisan semen.

Keluarga dan teman-teman Qi terlihat menghadiri prosesi pemakaman itu dan berdiri di sekitar liang lahat untuk memandu mobil saat dimasukkan ke peristirahatan terakhir Qi.

Setelah mobil itu masuk ke lubang makam, sebuah eksavator perlahan-lahan menutup lubang itu dengan tanah.

Baca juga: Inilah Tokoh Penting Zaman Kolonial yang Dimakamkan di Bogor

Meski prosesi pemakaman ini terlihat tak lazim, tetapi hal tersebut menjadi fenomena yang kian lumrah di China belakangan ini.

Sebagian warga negeri itu ingin dimakamkan dalam peti jenazah yang bisa menunjukkan status sosial mereka di masa hidup.

Sehingga, dimakamkan dengan mobilnya menjadi perlambang  prestasi dan raihan Qi semasa dia masih hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com