PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, mengungkapkan "kepuasan" dan "kegembiraan" atas kunjungan delegasi Amerika Serikat (AS).
Harian Jepang Asahi Shimbun, via The Telegraph Senin (24/4/2018) melaporkan detil kunjungan Mike Pompeo ke Pyongyang yang dipercaya terjadi pada 1 April itu.
Kunjungan politisi yang baru saja disetujui menjadi Menteri Luar Negeri AS yang baru itu untuk mempersiapkan perundingan antara Kim dengan Presiden Donald Trump.
Baca juga : Trump Akui Bos CIA Temui Kim Jong Un di Pyongyang
"Ini pertama kalinya saya bertemu dengan orang yang sama dengan saya, punya keberanian," puji Kim kepada Pompeo seperti dikutip Asahi dari pejabat Korut.
Dalam kunjungan selama tiga hari tersebut, Kim berkata kepada Pompeo kalau dia bakal melakukan denuklirisasi jika sudah bertemu Trump.
Tidak hanya itu. Pemimpin yang menggantikan ayahnya, mendiang Kim Jong Il, pada 2011 tersebut menawarkan pelepasan tiga warga AS yang mereka tahan.
Kemudian, Kim juga berkata kalau dia tidak mengajukan permintaan agar pasukan AS ditarik mundur dari Korea Selatan (Korsel) jika melakukan denuklirisasi.
Dalam kicauannya di Twitter pekan lalu (18/4/2018), Trump berkata kalau perundingan antara Pompeo dengan Kim berjalan mulus.
"Detil perundingan tengah disusun. Denuklirisasi tidak hanya menjadi kabar baik baik dunia, namun juga Korut!" beber Trump di Twitter.
Baca juga : Direktur CIA Dilaporkan Bertemu Kim Jong Un di Pyongyang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.