Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mahkota Saudi Disambut Gugatan dalam Kunjungannya ke Perancis

Kompas.com - 11/04/2018, 18:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pengacara Perancis yang mengaku sebagai perwakilan kelompok hak asasi manusia rakyat Yaman melayangkan gugatan terhadap Putra Mahkota Arab Saudi kepada Pengadilan Perancis.

Pangeran Mohammed bin Salman tengah melakukan kunjungan selama tiga ke Perancis mulai Minggu (8/4/2018) dan berakhir Selasa (10/4/2018).

Kesempatan kunjungan itu dimanfaat seorang pengacara, Joseph Breham dengan mengajukan gugatan terhadap sang putra mahkota.

Breham menuduh Pangeran Mohammed sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kampanye serangan ke Yaman yang disebut guna melawan kelompok pemberontak.

Baca juga: Usai Kunjungi AS, Tur Bisnis Putra Mahkota Saudi Berlanjut di Perancis

Namun selama serangan yang telah berlangsung selama tiga tahun itu, turut menimbulkan jatuhnya korban dari warga sipil.

Dalam gugatannya, Breham menuduh Pangeran Mohammed yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Saudi, telah sengaja menargetkan warga sipil.

Breham, yang mewakili Pusat Hukum dan Pengembangan Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa Perancis memiliki kewenangan untuk menyelidiki kasus tersebut jika diajukan ketika Pangeran Mohammed selaku tergugat sedang berada di wilayah Perancis.

Meski juga dipahami Breham, imunitas diplomatik mencegah penahanan terhadap putra mahkota.

Mengutip dari The New Arab, sekitar 10.000 orang tewas di Yaman sejak koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengawali serangan udara pada maret 2015.

PBB menyebut situasi di Yaman, yang diperparah lebih dari satu juta kasus penyakit kolera sebagai bencana kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi di dunia.

Sementara, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir di Paris, Selasa (10/4/2018), menyebut gugatan hukum terhadap putra mahkota itu sebagai hal yang konyol.

Baca juga: AS Sepakat Jual Artileri Senilai Rp 18 Triliun ke Arab Saudi

Pangeran Mohammed bin Salman menuntup rangkaian kunjungannya resmi pertamanya ke Perancis dengan menggelar konferensi pers bersama Presiden Emmanuel Macron.

Dalam pernyataannya, Pangeran Mohammed menyampaikan keprihatinannya atas situasi konflik di Yaman, Iran dan Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com