Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Hugh Hefner, Pendiri Majalah Playboy

Kompas.com - 09/04/2018, 17:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Mengembangkan Pengaruh
Hefner memperkenalkan logo Playboy yang dipakai hingga saat ini, kelinci yang mengenakan dasi kupu-kupu, pada edisi kedua.

Hefner memilih kelinci karena hewan itu tidak sekadar lincah dan ceria. Namun juga merupakan "bentuk konotasi seksual penuh humor".

Hefner ingin membedakan majalahnya dengan kompetitor lainnya, yang pada masa itu mengedepankan sisi perkasa pria ketika beraktivitas di luar ruangan.

Hefner memutuskan bahwa majalahnya harus kosmopolitan, menampilkan pria sebagai pribadi intelektual, dan lebih menampilkan citra seksual.

Pada akhir 1950-an, Playboy telah melampaui majalah Esquire dengan penjualan satu juta eksemplar per bulan.

Baca juga : Hugh Hefner Meninggal, Para Selebrita Ucapkan Belasungkawa

Namun, bekerja di bidang publikasi akhirnya memberikan pengaruh terhadap kehidupan sekaligus rumah tangga Hefner.

Dia dan Millie memutuskan bercerai di 1959 setelah mempunyai dua anak, Christie dan David.

Sebagai pria lajang, Hefner kemudian mempunyai banyak pacar, dan dikenal karena romansa, dan sosoknya yang begitu bersahaja.

Pada 1960-an, selama 25 tajuk rencana yang dibuat, Hefner selalu memperkenalkan apa itu "Filosofi Playboy".

Filosofi tersebut berdasarkan keyakinan fundamental Hefner tentang sifat alamiah pria dan wanita, dan menyerukan soal seksualitas manusia sesungguhnya.

Meski begitu, Hefner tidak melupakan fakta bahwa gambar tentang wanita bugil menjadi daya tarik utama majalahnya.

4. Masa Keemasan
Di 1960-an, Hefner menjadi cerminan dari Playboy sesungguhnya. Seorang pria cerdas dibalut jas dari sutra, dan selalu membawa rokok pipa di tangan.

Dia menjadi seorang pria terkenal nan kaya raya, dan selalu ditemani gadis muda ke manapun dia pergi.

Seiring dengan kesuksesan yang diterima majalahnya, Hefner dengan senang memosisikan dirinya sebagai ikon karismatik, dan perwakilan revolusi seksual di 60-an.

Baca juga : Foto Bugil Marilyn Monroe Bantu Hugh Hefner Sukseskan Playboy Edisi 1

Majalahnya yang terus mengalami peningkatan sirkulasi membuat Hefner mampu mengembangkan jaringan perusahaannya.

Playboy Enterprises tidak hanya majalah. Hefner juga membangun hotel, agensi model, dan mengelola beberapa majalah lain.

Saat itu, Hefner juga memandu dua serial televisi, Playboy's Penthouse (1959-1960), dan Playboy After Dark (1969-1970).

Dua acara tersebut tayang secara mingguan, dan selalu menampilkan para Playboy Playmates, atau model yang berada di sampul depan Playboy.

Para Playboy Playmates itu bakal menemani Hefner dan bintang tamu untuk membicarakan isu-isu tertentu.

Namun, kesuksesan Hefner juga pernah menuai kontroversi. 4 Juni 1963, Hefner ditangkap setelah salah satu edisi majalahnya menampilkan foto telanjang aktris Hollywood Jayne Mansfield.

Juri pengadilan tidak bisa menemukan celah dalam dakwaan Hefner, sehingga kasusnya kemudian gugur setelahnya.

Dakwaan tersebut tidak menyurutkan pamor Hefner dan Playboy Enterprises. Pada 1964, dia mendirikan Yayasan Playboy.

Yayasan tersebut bakal fokus untuk mendukung setiap usaha yang berkaitan dengan melawan penyensoran, dan melakukan penelitian tentang seksualitas manusia.

Baca juga : Hugh Hefner, Pendiri Playboy Meninggal Dunia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com