CHANGNING, KOMPAS.com - Seorang perempuan di China nekat merangkak dan berbaring di bawah sebuah mobil polisi yang akan membawa suaminya.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap petugas polisi yang akan menahan suaminya karena dinilai melanggar peraturan berlalu lintas.
Insiden itu dilaporkan terjadi pada Senin (26/3/2018) di kota Changning, provinsi Hunan, di China tengah. Berawal dari kepolisian setempat yang menggelar razia rutin terhadap para pengguna kendaraan bermotor.
Melansir dari SCMP yang mengutip situs berita The Paper, pasangan suami istri yang hanya diketahui bernama Wang dan Quan, sedang bepergian bersama putri mereka menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Perempuan di China Pura-pura Diculik demi Buktikan Cinta Sang Kekasih
Dalam perjalanan, mereka dihentikan oleh petugas polisi yang tengah menggelar operasi rutin. Polisi pun meminta kepada Wang untuk menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara.
Namun ternyata dia tidak bisa menunjukkannya. Polisi lantas meminta Wang ikut dengan petugas ke kantor polisi untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Saat itulah, sang istri, Quan, melakukan tindakan nekat itu.
Menurut cerita yang ditulis kepolisian Changning di akun resmi media sosial mereka, perempuan itu mendadak merangkak ke bawah mobil polisi saat mereka akan membawa suaminya ke kantor polisi.
Quan lantas berbaring di kolong mobil polisi dengan bagian bawah tubuhnya tepat di bawah mobil. Tak hanya berbaring, Quan lantas berpura-pura kejang.
Polisi terpaksa memanggil petugas medis untuk membantu menangani situasi itu.
Perempuan itu bertahan di bawah mobil polisi dan menolak untuk beranjak. Dia mengatakan kepada petugas untuk segera melepaskan suaminya.
Setelah sekitar satu jam, petugas medis akhirnya dapat membujuk perempuan itu dan membawanya bersama putrinya ke rumah sakit untuk diperiksa.
Tidak dijelaskan apakah akhirnya sang suami dibebaskan atau tetap dibawa ke kantor polisi.
Baca juga: Dikira Meninggal, Perempuan di China Bawa Suaminya ke Kamar Mayat
Insiden itu sempat terekam kamera salah seorang warga yang menyaksikan dan diunggah ke media sosial.
Para pengguna media sosial pun berkomentar beragam. Ada yang membela sang istri karena menunjukkan cintanya pada sang suami, namun ada juga yang mendukung polisi untuk tetap bertindak tegas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.