"Kita juga bisa menggunakan sanksi finansial atau kemanusiaan. Segala tindakan ini bisa membantu melumpuhkan ekonomi Rusia," lanjutnya.
Sebelumnya, Skripal dan putrinya ditemukan dalam kondisi tidak sadar pada sebuah bangku di Salisbury, Inggris, Minggu (4/3/2018).
Perdana Menteri Inggris Theresa May menuduh Kremlin pelakunya setelah mereka menemukan senyawa bernama Novichok dalam tubuh keduanya.
Novichok adalah racun saraf yang diklaim paling mematikan dan dibuat di era Uni Soviet pada 1970-an.
May pada 14 Maret kemudian mengumumkan pengusiran kepada 23 diplomat Rusia setelah mereka diidentifikasi sebagai agen rahasia.
Baca juga: Rusia Tuding AS Biang Aksi Pengusiran Diplomatnya di Seluruh Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.