PARIS, KOMPAS.com - Seorang politisi sayap kiri Perancis ditangkap setelah mengeluarkan kicauan di Twitter yang mensyukuri kematian seorang polisi yang dipuja sebagai pahlawan.
Diwartakan The Telegraph Minggu (25/3/2018), Stephane Poussier mengunggah kicauan bahwa dia selalu mengingat temannya Remi Fraisse setiap kali polisi gugur dalam tugas.
Fraisse merupakan seorang aktivis lingkungan yang tewas dalam bentrokan dengan polisi pada 2014.
"Kali ini polisi yang tewas adalah kolonel. Bagus sekali! Ini berarti berkurang satu lagi suara untuk (Presiden Emmanuel) Macron," kata Poussier Sabtu (24/3/2018).
Kolonel yang dimaksud Poussier adalah Letnan Kolonel Arnaud Beltrame, perwira Gendarmerie yang dianggap pahlawan dalam drama penyanderaan di supermarket Super U di Trebes Jumat (23/3/2018).
Baca juga : Polisi Pahlawan dalam Drama Penyanderaan di Perancis Tewas
Beltrame menggantikan seorang perempuan yang dijadikan tameng hidup oleh pelaku yang bernama Redouane Lakdim.
Lakdim, pria kelahiran Maroko yang mengaku anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), itu menembak Beltrame yang membuat polisi menyerbu supermarket, dan menembak mati dirinya.
Perwira 45 tahun tersebut tewas setelah sempat menerima perawatan di rumah sakit akibat tiga luka tembakan, dan beberapa luka tikaman yang dilakukan Lakdim.
Harian Le Monde mengabarkan, Poussier bakal dijerat dengan tuduhan melakukan pemakluman terhadap aksi teror.
Dia bakal diancam hukuman penjara hingga tujuh tahun, dan denda mencapai 100.000 euro, atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Adapun dilaporkan BBC, Poussier adalah kandidat bagi partai sayap kiri bernama La France Insoumise (Perancis Tidak Akan Tunduk) yang dipimpin Jean-Luc Melenchon.
Dalam pernyataannya, Insoumise telah memecat Poussier yang dianggap mengeluarkan kicauan menghina serta keji. "Kami memuji Kolonel Beltrame yang telah berkorban nyawa bagi sesamanya," ujar partai itu.
Sementara itu, sebuah misa khusus digelar di Gereja Saint-Etienne-de-Trebes untuk mengenang Beltrame dan tiga korban tewas lainnya.
Baca juga : Dia adalah Orang yang Bakal Memberikan Segalanya untuk Negara
Selain membunuh empat orang, Lakdim yang ditengarai pernah menjadi pengedar narkoba tersebut juga melukai 16 orang yang tengah berbelanja.
"Tindakan yang dilakukan Kolonel Beltrame sangat luar biasa. Dia pantas mendapat hormat dari warga Perancis," kata Uskup yang memimpin misa, Alain Planet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.