Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Presiden Satu-satunya di Afrika Mundur karena Kartu Kredit

Kompas.com - 19/03/2018, 15:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

PORT LOUIS, KOMPAS.com — Presiden Mauritius Ameenah Gurib-Fakim akan mengundurkan diri pada pekan ini karena dituduh memanfaatkan kartu kredit pemberian sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk kepentingan pribadi.

Ameenah Gurib-Fakim merupakan satu-satunya pemimpin negara di Benua Afrika dan telah menjadi presiden di Mauritius sejak 2015.

"Dia mengajukan pengunduran diri dengan alasan menjaga kestabilan negara," kata pengacaranya, Yousuf Mohammed, seperti dilansir dari CNN, Minggu (18/3/2018).

Mohammed menambahkan, Gurib-Fakim akan meninggalkan kantornya pada 23 Maret 2018.

Baca juga: Pecahan Sayap Pesawat di Mauritius Terbukti Bagian dari MH370

Sebelumnya, media lokal menerbitkan laporan yang menunjukkan Gurib-Fakim telah membayar keperluan pribadinya dengan menggunakan kartu kredit pemberian lembaga amal berbasis di London, Planet Earth Institute (PEI), pada 2016.

Dia dituduh menghabiskan 26.000 dollar Amerika Serikat atau Rp 350 juta untuk membeli perhiasan dan pakaian dengan memanfaatkan kartu kredit tersebut.

Gurib-Fakim awalnya menolak mengundurkan diri. Namun, kantor kepresidenan pada Jumat lalu menjelaskan, dia tidak sengaja menggunakan kartu kredit tersebut karena sama dengan miliknya.

Dia juga sudah membayar uang atas kartu kredit milik PEI. Gurib-Fakim diangkat sebagai dewan PEI pada 2015, tetapi mengundurkan diri dua tahun kemudian.

"Yang terhormat Ameenah Gurib-Fakim tidak pernah menerima hadiah, gaji, atau bantuan lain dari Planet Earth Institute," demikian pernyataan dari kantor kepresidenan.

Baca juga: Mauritius Siaga Flu Burung

PEI juga mengunggah pernyataan yang berisi bahwa Gurib-Fakim sudah membayar sejumlah uang atas penggunaan kartu kredit tersebut.

Mauritius merupakan sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 kilometer sebelah timur Madagaskar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com