Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Incar Tambang Berlian dan Platinum Zimbabwe

Kompas.com - 08/03/2018, 22:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HARARE, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia mengungkapkan minat mereka pada kekayaan tambang di Zimbabwe, terutama berlian dan platinum.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyampaikan ketertarikan negaranya untuk bekerja sama dengan Zimbabwe dalam bidang militer hingga perdagangan.

Lavrov, yang sedang dalam rangkaian tur ke Afrika, tiba di Zimbabwe pada Kamis (8/3/2018) dan bertemu dengan Presiden Emmerson Mnangagwa di kantor kepresidenan di Harare.

Kunjungan tersebut menjadi yang pertama dilakukan pejabat tinggi Rusia sejak lengsernya Robert Mugabe pada November lalu.

Baca juga: Bahas Rencana Kedatangan Putin ke Indonesia, Menlu Terbang ke Rusia

"Kami membahas banyak hal, tentang pekerjaan yang harus kita kejar dalam rangka mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara," kata Lavrov dilansir AFP.

"Salah satunya, kami menekankan pada pelaksanaan proyek bersama untuk eksplorasi tambang platinum Darwendale," tambahnya.

Proyek tambang platinum tersebut menjadi salah satu yang terbesar di dunia yang dijalankan bersama oleh Zimbabwe dengan Rusia.

Kedua negara telah menandatangani kontrak pertambangan platinum senilai tiga miliar dolar AS (sekitar Rp 41 triliun) pada 2014.

"Selain itu kami juga membahas terkait prospek kerja sama dalam industri berlian," tambah Lavrov.

Dalam pertemuan yang berlangsung tak lebih dari satu jam itu, turut dicapai perjanjian di bidang pertanian, industri, dan perdagangan, serta peluang kerja sama militer hingga teknologi.

Baca juga: Putin Klaim Rusia Berhasil Luncurkan Rudal Balistik Supersonik

Sementara dari Menteri Luar Negeri Zimbabwe, Sibusiso Moyo menyampaikan harapannya akan manfaat kerja sama dengan Rusia terutama dalam bidang teknologi.

"Kami juga berharap dapat meningkatkan pariwisata dari turis Rusia ke negara ini," kata Moyo.

Dalam rangkaian kunjungan ke benua Afrika, Menlu Rusia telah berkunjung ke Angola, Namibia, Mozambik, dan berencana ke Addis Ababa untuk bertemu dengan petinggi Etiopia dan pemimpin Uni Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com