Bahkan, muncul dugaan rezim Suriah telah melakukan serangan kimia ke wilayah Ghouta Timur, menyebabkan seorang anak tewas karena terpapar klorin.
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi gencatan senjata selama 30 hari di kawasan konflik di Suriah pada Sabtu (24/2/2018). Namun Rusia, yang menjadi sekutu rezim Assad, hanya memberikan jeda perdamaian selama lima jam setiap harinya sejak Selasa (27/2/2018).
Baca juga: Putin Perintahkan Jeda Serangan ke Ghouta Timur selama Lima Jam Setiap Hari
Kendati tetap ada laporan serangan yang dilancarkan rezim dan juga kelompok gerilyawan, adanya seruan gencatan senjata memberi harapan pada warga sipil di wilayah konflik.
Gencatan senjata sangat dibutuhkan, selain memberi kesempatan kepada warga sipil untuk meninggalkan wilayah konflik dengan aman, juga memberi ruang bagi bantuan kemanusiaan untuk dapat menjangkau daerah-daerah yang terkepung yang kekurangan pasokan seperti makanan dan obat-obatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.