BEIJING, KOMPAS.com - Pulang kampung alias mudik memang menjadi keharusan bagi banyak orang terutama di hari-hari besar.
Di China, perayaan tahun baru atau Imlek, menjadi ajang mudik besar-besaran jutaan warga negeri itu.
Biasanya para pemudik menggunakan sarana transportasi umum, tetapi Pan Sanchu memiliki cara tersendiri untuk pulang kampung.
Pria berusia 42 tahun pemilik sebuah tempat pijat di kota Hangzhou, provinsi Zhejiang memilih berlari untuk pulang kampung.
Baca juga : Sambut Imlek, China Bebaskan 1.300 Tahanan selama Lima Hari
Dia menghabiskan waktu sekitar 27 jam untuk tiba di kampung halamanya Tintai, juga di provinsi Zhejiang, yang berjarak 211 kilometer dari Hangzhou.
Apa apasan Pan Shancu memilih cara tak lazim ini untuk mudik?
"Saya pikir berlari lebih menyenangkan ketimbang naik bus atau mengemudikan mobil sendiri. Selain itu, saya bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalan," kata Pan kepada harian Qianjiang Evening News.
Untuk memulai perjalanannya, Pan berangkat pada Kamis (8/2/2018) pada pukul 04.15 dan tiba di tujuan keesokan harinya pada pukul 07.00.
Dia sebenarnya bisa tiba di rumah lebih cepat tetapi Pan memutuskan berhenti untuk makan semangkuk mie beberapa jam dari tujuan akhirnya.
Ternyata Pan sudah kerap melakukan lari jarak jauh, tetapi dia menganggap perjalanannya kali ini amat melelahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.