Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sebuah Eksperimen Sosial, 3 Pria Kembar Dipisahkan sejak Lahir

Kompas.com - 08/02/2018, 20:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Ketiga pria ini memiliki beberapa kesamaan, misalnya dalam hal makanan, merek rokok favorit, dan saat ngobrol mereka langsung cocok satu sama lain.

"Pertemuan awal kami seperti sebuah surealisme. Namun, kemudian kami merasakan kebahagiaan yang tak pernah kami rasakan sebelumnya," ujar Robert dalam film dokumenter itu.

Akhirnya, ketiga pria itu tinggal bersama dan mengambil jurusan yang sama di kampus yang sama pula.

Pertemuan ketiga saudara yang sudah lama berpisah ini bukan akhir dari cerita. Bagian paling mencengangkan belum muncul ke permukaan.

Baca juga: Bayi Kembar Tiga di Palestina Jadi Simbol Protes pada Trump

Setelah melakukan sejumlah riset, ketiga pria itu menyadari bahwa mereka sengaja dipisahkan sejak bayi sebagai bagian dari sebuah eksperimen yang dilakukan Peter Neubauer, seorang psikiatris asal New York.

Faktannya, Dr Neubauer bertanggung jawab atas pemisahan puluhan bayi kembar dan menyebarkan mereka ke berbagai keluarga untuk mempelajari perkembangan mereka.

Baik sang dokter maupun agen adops memberikan informasi kepada keluarga yang akan melakukan adopsi bahwa mereka adalah tiga saudara kembar yang sengaja dipisahkan.

Mereka hanya mendapatkan informasi singkat bahwa anak yang akan diadopsi itu merupakan bagian dari sebuah studi tentang perkembangan manusia.

Neubauer telah memilih keluarga yang akan mengadopsi tiga saudara kembar itu karena tiap keluarga memiliki anak perempuan berusia dua tahun dengan level ekonomi yang berbeda.

Perkembangan ketiga saudara kembar ini kemudian diawasi dengan amat ketat. Setiap tahun keluarga pengadopsi mengunjungi Pusat Perkembangan Anak di Manhattan untuk menjalani tes.

Para ahli psikologi merekam dan mencatat semua tes tersebut termasuk sesi wawancara dengan ketiga anak kembar itu.

Claire Kellman, ibu angkat David, dalam film dokumenter itu mengakui, dia merasakan ada sesuatu yang hilang dari anaknya.

Baca juga: Tak Hanya Penampilan, Kembar Identik Juga Punya Kemiripan Molekuler

"David sudah bisa berbicara di usia yang amat muda. Satu hari dia bangun tidur dan berkata bahwa dia memiliki saudara laki-laki," kata Claire.

"Kami semua membicarakan soal 'saudara imajiner' ini. Kemudian baru diketahui semua anak ini mengalami gejala kecemasan akibat pemisahan sejak bayi," tambah Claire.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com