Meski tak dapat berbahasa Inggris dengan lancar, dia sempat bekerja dengan maskapai penerbangan bantuan Inggris, ATA, yang bertugas menerbangkan pesawat ke wilayah konflik.
"Sungguh pekerjaan yang sulit. Kami harus terbang dalam kondisi yang sulit dengan jarak pandang minimum."
"Hal itu sangat berbahaya dan kami tidak dapat melakukan kontak dengan orang di darat karena berisiko didengar pihak Jerman," ujar dia.
Margot akhirnya kembali ke negaranya pada 1947, di mana dia menghabiskan sisa hidupnya. Sempat menikah tiga kali, Margot tetap bertugas di angkasa sebagai pilot penerbangan komersial.
Dia juga menjadi instruktur penerbangan dan akhirnya diangkat menjadi pengawas lalu lintas udara sebelum pensiun di usia 81 tahun.
Pada tahun 1946, Margot Duhalde mendapat penghargaan Pasukan Kehormatan Kesatria Perancis yang lantas mendapat pangkat kehormatan kolonel oleh angkatan udara Chile.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.