Malah, ketika Bannon menuduh Ivanka telah membocorkan rahasia negara, Trump membela anak buahnya.
"Sayang, saya rasa Steve ada benarnya," ujar Trump seperti ditirukan Bannon di buku Kurtz.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan apapun dari Gedung Putih.
Sebelumnya, publik AS sudah digemparkan oleh kehadiran buku Fire and Fury yang ditulis Michael Wolff.
Buku tersebut menceritakan bagaimana Trump dipandang sebagai sosok yang tidak sabar, tidak bosa fokus, selalu mengulang hal yang sama, dan emngoceh tanpa ujung pangkal.
Selain itu, terdapat pertemuan antara Trump, Ivanka, dan Kushner tentang siapa yang bakal mencalonkan diri sebagai presiden di masa depan.
"Presiden perempuan pertama AS tidak akan dijabat oleh Hillary Clinton. Namun Ivanka Trump," tulis Wolff dalam bukunya.
Trump juga diceritakan sebagai orang yang tidak hanya bodoh. Namun juga mempunyai gangguan mental.
Trump kemudian menuding buku tersebut bohong, dan menyatakan tidak pernah diwawancara oleh Wolff.
Baca juga : Buku Kontroversial tentang Trump Bakal Diangkat ke Layar Kaca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.