Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 7 Bencana Alam Dahsyat di Dunia Selama 2017

Kompas.com - 26/12/2017, 21:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

5. Gempa di Meksiko

Di bulan September, Meksiko dilanda tidak hanya sekali tetapi dua kali gempa bumi besar yang menyebabkan total lebih dari 200 korban tewas.

Gempa bumi berkekuatan 8,4 skala richter terjadi pada Kamis, 7 September 2017, menjelang tengah malam.

Baca selengkapnya : Korban Tewas Gempa Meksiko Terus Bertambah Menjadi 58 Orang

Guncangan terjadi di wilayah pantai selatan dengan pusat gempa di samudra pasifik, 87 kilometer di lepas pantai Pijijiapan.

Gempa yang disebut menjadi yang terbesar dalam sejarah Meksiko ini menyebabkan setidaknya 58 korban tewas dan lebih dari 200 luka-luka.

Belum pulih dari gempa pertama, Meksiko kembali diguncang gempa besar pada Rabu, 20 September 2017.

Meski secara skala lebih kecil, yakni 7,1 skala richter, namun korban yang ditimbulkan jauh lebih besar, mencapai lebih dari 230 korban tewas.

Baca selengkapnya: Sudah 224 Orang Tewas dalam Bencana Gempa di Meksiko


6. Gempa di Perbatasan Iran-Irak

Orang-orang mengerumuni sebuah gedung bertingkat yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,3 SR, di perbatasan Irak-Iran, Senin (13/11/2017). (AFP/Shwan Mohammed)
SHWAN MOHAMMED Orang-orang mengerumuni sebuah gedung bertingkat yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,3 SR, di perbatasan Irak-Iran, Senin (13/11/2017). (AFP/Shwan Mohammed) SHWAN MOHAMMED
Pertengahan November, gempa mengguncang kawasan Timur Tengah, tepatnya di pegunungan yang menjadi perbatasan antara Iran dengan Irak.

Kerusakan parah terjadi di wilayah Iran akibat gempa dengan magnitudo 7,3 yang mengguncang pada Minggu, 12 November 2017 itu.

Setidaknya 450 orang menjadi korban tewas, sementara ribuan lainnya luka-luka. Lebih banyak lagi warga yang harus kehilangan tempat tinggal.

Sedangkan di wilayah Irak, meski juga timbul korban jiwa dan materi, namun tidak sebanyak dan separah di Iran.

Baca selengkapnya:  Gempa Iran-Irak: Jumlah Korban Tewas Tembus 445 dan 7.000 Luka-luka


7. Badai Tropis di Filipina

Foto udara menunjukkan kondisi kota Kabacan di Catobato utara, selatan pulau Mindanao usai diterjang badai tropis Tembin dan banjir, Sabtu (23/12/2017).Ferdinandh Cabrera / AFP Foto udara menunjukkan kondisi kota Kabacan di Catobato utara, selatan pulau Mindanao usai diterjang badai tropis Tembin dan banjir, Sabtu (23/12/2017).
Menjelang penghujung tahun, cuaca buruk menghantui masyarakat Filipina. Serangkaian badai tropis menimbulkan kerusakan parah dengan memicu banjir dan juga longsor.

Dampak paling parah terjadi akibat badai tropis Tembin yang menerjang pulau Mindanao pekan lalu.

Laporan terakhir pada Minggu (24/12/2017) korban tewas telah menyentuh angka 200 orang, sementara 144 lainnya hilang.

Badai juga mengakibatkan banjir dan longsor di sebuah desa pegunungan, Dalama, dan menghancurkan 103 rumah warga.

Seminggu sebelumnya badai tropis Kai juga melanda Filipina bagian tengah, menyebabkan setidaknya 54 orang tewas dan 24 hilang.

Baca selengkapnya:  Korban Badai Tropis di Filipina Capai 200 Tewas dan 144 Hilang

Bencana alam masih akan terus terjadi di masa mendatang. Meski terkadang bisa diprediksi, namun tidak lantas menjadikan manusia dapat mencegahnya.

Kita hanya bisa mempersiapkan diri menghadapi bencana. Selain itu dengan berusaha menjaga keseimbangan alam untuk memperkecil kemungkinan bencana akibat kerusakan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com