Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2017, 10:38 WIB
|
EditorVeronika Yasinta


FLORIDA, KOMPAS.com - Polisi menahan tiga pria atas tuduhan penganiayaan terhadap hewan, setelah sebuah video berdurasi 10 detik memperlihatkan mereka menyeret seekor hiu sirip hitam dengan menggunakan speedboat, di Florida, Amerika Serikat.

Dilansir dari Straits Times, Kamis (14/12/2017), ketiga tersangka bernama Michael Wenzel (21), Spencer Heintz (23), dan Robert Benac III (28).

Mereka dinyatakan bersalah setelah Lembaga Konservasi Perikanan dan Margasatwa Florida melakukan investigasi selama empat bulan terkait video tersebut beredar di media sosial.

Selain tuduhan penganiayaan, Wenzel dan Benac juga dikenai pelanggaran mengambil hiu dari perairan dengan cara yang ilegal.

Baca juga : Inilah Hiu Paling Sial di Dunia, Mati karena Tersedak Mangsanya

Video tersebut direkam pada 26 Juni 2017, namun baru viral sebulan kemudian ketika diunggah di Instagram oleh Mark Quartiano, yang memimpin ekspedisi perburuan hiu.

Dia mengaku memperoleh video tersebut pada 24 Juli 2017 dari pria yang merekamnya dan mengirimkannya melalui pesan pribadi di Instagram.

Quartiano langsung membagi video pada saat itu juga di akun Instagramnya, yang telah dilihat lebih dari 73.000 kali.

"Aku tidak percaya seseorang akan mengirimkan sesuatu seperti ini. Aku sangat terkejut," katanya.

Baca juga : Turis AS Tewas Digigit Hiu di Pantai Kosta Rika

Jaksa menyebut Benac awalnya hendak menembak hiu blacknose dengan senapan tombak, yang mana merupakan tindakan ilegal, ketika mereka memancing di dekat Egmont Key, Hillsborough County, Florida.

Ketiganya kemudian merekam aksi menari mereka di atas kapal. Pada sore harinya, Benac menangkap hiu sirip hitam, sama dengan hiu dalam video yang tersebar di media sosial.

Wenzel menembak hiu itu dengan pistol berkaliber 38, dan mereka terlihat merayakan keberhasilannya menangkap hiu.

Ketika ditarik dengan speedboat, Wenzel terus menembak hiu yang masih hidup itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com