JAKARTA, KOMPAS.com — Sepasang orangtua di Thailand terkejut ketika mendapati jenazah putranya tiba dalam keadaan tidak memiliki sejumlah organ vital.
Berita itu merupakan salah satu berita terpopuler sepanjang Kamis (23/11/2017) hingga Jumat (24/11/2017) pagi.
Selain itu, terdapat pula kumpulan berita terpopuler sepanjang Selasa (21/11/2017) hingga Rabu (22/11/2017).
Kemudian terdapat kasus di mana pria tua menampar pemuda di Singapura karena menolak ajakan bercinta hingga tawaran uang Rp 960 juta jika bersedia pindah ke sebuah desa di Swiss.
Berikut empat berita terpopuler dari berbagai belahan dunia yang bisa Anda baca:
1. Jenazah Calon Tentara Dikembalikan dengan Otak dan Jantung Hilang
Sebuah sekolah persiapan akademi angkatan bersenjata di Thailand diterpa isu kekerasan. Menyusul kematian seorang siswanya dalam kondisi yang tak wajar.
Phakhapong Tanyakan, siswa tahun pertama sekolah persiapan tentara tersebut, meninggal pada 17 Oktober. Pihak keluarga diberitahu sebab kematian adalah serangan jantung mendadak.
Namun, keluarga korban tidak langsung percaya lantaran sebelumnya korban sempat bercerita tentang adanya tindak kekerasan di sekolah
Keluarga korban berinisiatif melakukan otopsi di sebuah klinik swasta dan hasilnya membuat kedua orangtua korban terkejut.
Untuk selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Berita Terpopuler: Kisah Tentara Perempuan Korut hingga Kondom Dicari di Korut
Sepanjang Selasa (22/11/2017) hingga Rabu (23/11/2017) pagi, redaksi merangkum lima berita yang paling banyak dibaca dari seluruh dunia.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Pria Uzur Tempeleng Pemuda yang Tolak Ajakannya Bercinta
Sebuah insiden tak lazim terjadi di kereta bawah tanah Singapura ketika seorang pria tua menampar seorang penumpang, yang juga pria, karena menolak berhubungan seks dengannya.
Insiden yang terekam kamera telepon seluer ini memperlihatkan bagaimana seorang penumpang berusaha menengahi ketika seorang pria berusia 71 tahun berdebat dengan seorang pemuda 25 tahun.
Bagaimana kelanjutannya bisa dibaca di sini.
4. Setiap Orang yang Pindah ke Desa Ini Dapat Uang Tunai Rp 960 Juta
Sebuah desa yang terletak di pegunungan Swiss menghadapi ancaman "kepunahan" setelah sebagian penduduk meninggalkan desa itu.
Desa Albinen, yang terletak di Canton Valais, kini hanya dihuni 240 orang karena sebagian besar penduduknya memilih pindah ke kota.
Kini desa yang terletak di ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut itu kini mencoba cara ekstrem mengisi kekosongan penduduknya.
Bagaimana kelanjutannya dapat dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.