NEW YORK, KOMPAS.com - Identitas pelaku serangan menggunakan mobil pikap di Manhattan, New York, Selasa (31/10/2017) telah terungkap.
Pria 29 tahun yang menewaskan delapan orang dan telah ditahan oleh aparat Kepolisian New York itu bernama Sayfullo Saipov.
Sayfullo Saipov adalah warga Uzbekistan, yang tinggal di Tampa, Florida. Demikian informasi yang dikutip dari laman ABC News.
Disebutkan,polisi pernah memeriksa Saipov di Mount Holly Springs Borough, Pennsylvania, di sebelah selatan Carlisle, pada bulan Maret 2015.
Kala itu dia memberi alamat di Paterson, New Jersey. Hal ini terungkap dalam catatan pengadilan.
Dia juga pernah menjalani pemeriksaan pada tahun 2012 di Palmyra, Pennsylvania, sebelah timur Hershey. Saat itu dia pun mencantumkan alamat di Paterson.
Laman NBC News menyebutkan, Saipov diketahui datang ke AS pada tahun 2010.
Video yang diunggah ke jejaring media sosial menunjukkan Saipov melarikan diri setelah melakukan aksinya sambil menenteng benda mirip pistol.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 15.05 waktu setempat, atau Rabu pagi (1/11/2017) WIB.
ABC mewawancarai seorang saksi yang mengaku melihat Saipov berlari menuju sekelompok anak-anak.
Polisi belakangan mengidentifikasi benda yang dipegang Saipov adalah pistol imitasi.
NEW: Video appears to show terror suspect walking around after hitting people on New York City bike path https://t.co/kMkYLcEyUW pic.twitter.com/1WM7YLvgXm
— ABC News (@ABC) October 31, 2017
Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung mengeluarkan reaksi keras atas serangan teror yang terjadi di kampung halamannya tersebut.
Trump menyebut aksi tersebut sebagai tindakan gila.
"Serangan di Kota New York dilakukan oleh orang yang sangat sakit dan gila," demikian pernyataan Trump di akun Twitter-nya.
"Penegakan hukum akan dilakukan dengan tegas. TIDAK DI AS!" Demikian dikutip kantor berita AFP.