4. Sistem komunikasi pilot
Hingga awal Perang Dunia I, belum ada sistem yang memungkinkan para pilot berkomunikasi dengan pangkalannya di darat.
Setelah pesawat mengudara, maka komunikasi pilot dan pangkalannya serta merta terputus.
Awalnya dicipkatan kabel komunikasi untuk mengatasi masalah itu, tetapi keberadaan kabel amat mudah diketahui Jerman.
Baca juga : Dunkirk, Perang Besar Pertama Pesawat Tempur Spitfire
Solusinya adalah mengembangkan teknologi radio dan untuk pertama kalinya digunakan para pilot tempur di Perang Dunia I.
Pada 1917, pertama kali suara bisa ditransmisikan dari pilot yang mengudara kepada para perwira di darat.
Ini merupakan sebuah terobosan yang bukan saja dalam teknologi militer tetapi juga untuk sistem pengendalian lalu lintas udara saat ini.
5. Senapan mesin
Namun, senapan Gatling tak bisa digunakan di medan perang Eropa yang saat itu terjerumus dalam perang parit yang statis.
Sesuatu yang lebih efektif dan mudah dipindahkan amat dibutuhkan dan solusinya adalah senapan mesin Vickers.
Baca juga : Monumen Kalashnikov, Penghormataan untuk Perancang Senapan AK-47
Meski pada awalnya senapan mesin itu membutuhkan enam orang untuk mengoperasikannya, senapan Vickers terbukti efektif saat digunakan dalam pertempuran.
Dengan cepat Vickers mendapatkan reputasi sebagai sebuah senjaa yang amat bisa dihandalkan para prajurit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.