Mereka telah menjadi sasaran penganiayaan dan diskriminasi yang didukung negara, di mana banyak orang menganggap etnis Rohingya sebagai imigran ilegal dari Banglades.
Para biksu Buddha Sri Lanka memiliki hubungan dekat dengan rekan-rekan ultra-nasionalis mereka di Myanmar.
Keduanya telah dituduh mendalangi kekerasan terhadap kelompok minoritas Muslim di kedua negara tersebut.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menyatakan kekhawatirannya atas serangan hari Selasa.
Lembaga itu lalu mendesak warga Sri Lanka untuk menunjukkan empati kepada warga sipil Rohingya yang melarikan diri dari penganiayaan dan kekerasan di negeri mereka.
Ada 31 pengungsi Rohingya, termasuk 16 anak-anak dan tujuh perempuan, dievakuasi oleh polisi dan ditampung di sebuah bekas pusat penahanan di bagian selatan Sri Lanka.
Otoritas pemerintah setempat menyebut langkah itu dilakukan demi menjamin keselamatan para pengungsi.
Baca: Cegah Konflik Merambat ke Banglades, 15.000 Warga Rohingya Dipindah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.