Chung Eui-yong, penasihat senior keamanan Korea Selatan (Korsel), mengatakan, pengerahkan perangkat keras itu dapat dimulai tahun ini.
Pengerahan atau penyebaran itu dilakukan karena ketegangan meningkat antara Presiden AS Donald Trump dan Korea Utara (Korut), seperti dilaporkan The Guardian, Kamis (28/9/2017).
Simak berita itu selengkapnya di sini.
4. Delapan Hal yang Tak Boleh Dilakukan Perempuan Arab Saudi
Kita baru saja membaca berita tentang pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan Arab Saudi, yang rencananya baru akan diterapkan resmi pada 2018.
Pembatasan sosial yang mengikat perempuan Arab Saudi, satu-satunya negara yang mengekang perempuan dalam mengemudi, kini memang mulai dilonggarkan.
Berita bahwa Raja Salman telah mengeluarkan sebuah dekrit kerajaan yang akhirnya memberi keleluasaan bagi perempuan Arab Saudi untuk mengemudi tetap disambut baik baik.
Namun, setidaknya masih ada delapan hal lain yang tidak boleh dilakukan perempuan Arab Saudi. Apa sajakah itu? Simak berita selengkapnya di sini.
5. Kampanye “Mahasiswi agar Memacari Pria Mapan” Guncang Eropa
Kampanye iklan di sebuah situs web yang menganjurkan para mahasiswi agar memacari pria-pria mapan atau "om senang" supaya bisa membiayai kuliah, memicu gelombang kemarahan di berbagai universitas di Eropa.
Di Belgia, mobil-mobil van berkeliling di sekitar universitas-universitas menampilkan berbagai pesan.
Misalnya, "Hei mahasiswi! Tingkatkan taraf hidup Anda" dan "Mau dapat uang kuliah? Kencan saja dengan sugar daddy“ - sebutan untuk pria yang lebih tua dan mapan alias “om senang”.
Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain di Eropa. Di mana saja dan bagaimana kampanye itu muncul, silahkan simak berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.