"Kita sudah melangkah ke tahap monorel di bandara dan melakukan perjalanan dengan beberapa kereta serta mobil tanpa pengemudi."
"Namun kondisi psikis selama kita terbang dan ketiadaan pilot dalam pesawat adalah sebuah tantangan," kata dia lagi.
UBS mengatakan, perusahaan penerbangan dapat menghemat biaya lebih dari 26 miliar dollar AS atau sekitar Rp346 triliun yang dipakai untuk menggaji pilot, dengan memperkenalkan pesawat jenis ini.
Juga disebutkan, langkah ini akan menyelamatkan industri jet bisnis hingga 3 miliar dollar AS, atau Rp39 triliun, dan helikopter sipil sekitar 2,1 miliar dollar AS atau Rp26 miliar.
Pesawat tanpa pilot ini juga akan menghemat premi asuransi lebih dari 3 miliar dollar AS atau Rp39 triliun.
Lalu, akan ada kemungkinan pendapatan tambahan dari peningkatan jumlah muatan dan penerbangan komersial.
Baca: Pesawat Tanpa Awak Buatan Indonesia Akan Menembus Langit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.