Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Haru Warnai Pengibaran ‘Merah Putih’ di Canberra

Kompas.com - 06/08/2017, 06:00 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com -  Bendera ‘Merah Putih’ kembali dikibarkan di kawasan Danau Burley Griffin, ikon utama Canberra, ibu kota Australia, Sabtu (5/8/2017).

Tradisi Agustus-an ini dilakukan sebagai sebuah tradisi atau kebiasaan unik oleh masyarakat Indonesia di Canberra setiap akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Tradisi tahunan ini kembali dilakukan pada tahun 2017 guna memompa semangat patriotisme dan nasionalime mereka meski berada jauh dari Tanah Air,” demikian keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra kepada Kompas.com, Sabtu.

Sedikitnya 300 WNI yang terdiri dari tokoh masyarakat, kalangan profesional, mahasiswa dan pelajar, perwira dan siswa TNI, hingga diplomat, dengan bangga membentangkan bendera kebangsaan itu.

Sambil mengibarkan ‘Merah Putih’ mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan, yakni Hari Merdeka, Halo-Halo Bandung, dan Sorak-Sorak Bergembira.

Begitu khidmatnya mereka menyanyikan lagu-lagu nasional tersebut sehingga beberapa dari mereka tak kuasa menitikkan air mata saking terharunya.

Baca: Merah Putih Berkibar di Atas Hamparan Salju Australia

Hawa dingin dan berangin yang mencapai 5 derajat Celcius pada Sabtu pagi tak mampu menyurutkan semangat mereka.

Padahal saat ini, udara musim dingin di Canberra merupakan yang terdingin sepanjang 33 tahun terakhir ini.

Semangat kebangsaan

Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan ditengah-tengah acara Gerak Jalan Santai yang dibuka oleh Duta Besar RI untuk Australia, Y  Kristiarto S Legowo.

Gerak jalan melintasi rute sejauh sekitar empat kilometer, dari kantor KBRI Canberra dan mengitari Commonwealth Park di pusat ibu kota Australia itu.

Menurut Dubes Kristiarto,  kegiatan ini memang secara khusus digelar oleh KBRI Canberra dalam rangka memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan RI dan meningkatkan semangat kebangsaan WNI sekaligus untuk memperkuat persatuan antar-mereka.

"Mereka telah menunjukkan bawa meski jauh dari Tanah Air, kecintaan dan kebanggaan masyarakat Indonesia di Australia terhadap bangsa dan negara Indonesia tak akan pernah luntur, dan justru semakin menguat", ujarnya.

Baca: HUT RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Gunung Tertinggi di Eropa

Usai membentangkan bendera Merah Putih, warga Indonesia di Canberra langsung menggelar beragam lomba tradisional khas perayaan 17 Agustusan di Tanah Air, seperti lomba makan krupuk, memasukkan pensil dalam botol, dan berjoget sambil berebut kursi.

Peserta lomba pun sangat beragam, dari anak-anak, ibu-ibu hingga orang dewasa.

Tak pelak, selama perlombaan berlangsung, suasana gelak tawa dan wajah-wajah ceria selalu terpancar dari mereka.

Lomba makan krupuk menjadi salah satu lomba yang paling meriah.

Terlebih lagi, untuk mendapatkan krupuk asli produk Indonesia bukan perkara yang mudah mengingat terbatasnya toko yang menjualnya di Canberra. Tak heran jika Dubes Kristiarto pun sangat antusias mengikutinya.

Antusiasme

Perayaan dan lomba-lomba 17 Agustusan di KBRI Canberra memang selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia di Canberra.

Kolonel Laut (P) Didik Kurniawan yang sedang menempuh program Defence Strategic Studies Course atau setingkat Lemhanas di Canberra ini misalnya, mengaku bangga setiap merayakan HUT Kemerdekaan RI di Canberra.

"Perayaan Agustusan di KBRI tak ubahnya berada di Tanah Air. Apalagi tahun ini sangat ramai sebagai wujud antusiasme masyarakat Indonesia", imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Linda Perry. Wanita berusia 78 tahun yang sudah bermukim di Australia selama 42 tahun ini setiap tahunnya tak pernah absen ikut 17 Agustusan di KBRI Canberra.

"Acaranya sangat efektif untuk memperkuat semangat kebangsaan antar sesama WNI di sini", ujarnya.

Baca: Akhirnya, Merah Putih Berkibar di Puncak Tertinggi Eropa!

Yoanita Dinda Pasavrilia, siswi kelas 9 Alfred Deakin High School, perayaan 17 Agustusan di Canberra selalu menyenangkan karena meriah.

Perayaan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Canberra semakin meriah karena digabung dengan Hari Anak Nasional 2017. Acara ini diselingi dengan lagu 'Aku Anak Indonesia' dan sejumlah lagu nasional ini.

Walau sudah bertahun-tahun bermukim di Australia, bahkan sebagian lahir di Canberra, pengetahuan anak-anak yang hadir tentang Indonesia pantas diacungi jempol.

Semua pertanyaan yang dilontarkan Dubes RI, seperti isi sila-sila Pancasila, letak pulau-pulau di Indonesia, lagu-lagu kebangsaan hingga sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan cepat dijawab dengan tepat oleh anak-anak Indonesia.

Selama acara berlangsung, masyarakat Indonesia juga disuguhi dengan masakan khas Indonesia yakni nasi uduk lengkap dengan ayam goreng dan sambal goreng teri serta mie bakso dan gorengan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com