Sebelum ini, di tahun 2002, dewan adat desa terlibat dalam salah satu kasus kekerasan seksual terhadap wanita paling terkenal di Asia Selatan.
Lembaga itu memerintahkan pemerkosaan geng terhadap seorang wanita bernama Mukhtar Mai, setelah saudara laki-lakinya dituduh melakukan pemerkosaan.
Mai membuat keputusan yang tidak biasa untuk melawan para pemerkosanya dan membawa mereka ke pengadilan.
Meski penyerangnya bebas, tapi kemudian Mai muncul menjadi aktivis hak wanita yang terkenal di negeri itu.
Cerita Mai mengilhami sebuah opera berjudul "Thumbprint", yang dibuka di New York pada tahun 2014, dan ditayangkan perdana di Los Angeles bulan lalu.
Baca: Mahasiswi Didakwa Perkosa Anak Laki-laki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.