Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Usai Teror di London Bridge dan Borough Market...

Kompas.com - 05/06/2017, 06:40 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kepolisian Inggris masih berupaya untuk memastikan apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam serangan teror di London Bridge dan Borough Market, Sabtu malam (3/6/2017).

Ketiga teroris -yang ke luar dari mobil van putih setelah aksi menabrak para pejalan kaki dan menikami warga secara acak, tewas ditembak polisi.

Serangan teror pada sekitar pukul 22.00 waktu setempat, menewaskan tujuh orang serta melukai lebih dari 30 lainnya, yang kini sebagian besar masih dirawat di rumah sakit.

Baca: Teror di London Bukti Nyata Peringatan ISIS Pasca-Bom Manchester?

Berikut beberapa informasi lanjutan di seputar serangan di London Bridge dan Borough Market.

Polisi menembak

Seorang komandan polisi London dari Unit Anti-Teror, Asisten Komisioner Mark Rowley, mengatakan delapan anggota unit khusus sudah melepas tembakan ke arah tiga teroris, saat mereka baru ke luar dari mobil van. 

Dalam operasi tersebut, sekitar 50 tembakan dilepaskan dan seorang warga menderita luka tembak, kini sedang dirawat di rumah sakit.

Rowley mengatakan, aparat harus bertindak cepat karena penyerang mengenakan rompi yang diduga dilengkapi bahan peledak.

Baca: 3 Teroris di London Ternyata Pakai Rompi Bom Palsu

"Situasi yang dihadapi para aparat adalah kritis -soal hidup dan mati, dengan tiga pria bersenjata, mengenakan apa yang terlihat seperti rompi bom bunuh diri, sudah menyerang dan menewaskan warga dan harus dihentikan secepatnya."

Penangkapan

Sebanyak 12 orang ditangkap di Barking, London timur, Minggu (4/6/2017) terkait dengan serangan tersebut.

Penangkapan menyusul operasi penggerebekan atas sebuah flat di mana salah satu dari tiga teroris itu tinggal. 

Baca: 12 Orang Ditangkap Terkait Aksi Teror di London Bridge

Warga sekitar mengatakan teroris tersebut sudah menetap di sana selama sekitar tiga tahun, menikah dan memiliki dua anak.

Aparat keamanan diyakini sudah mengetahui identitas ketiga teroris yang ditembak mati di tempat kejadian, dan polisi melakukan pemeriksaan di beberapa tempat.

Para korban

Sedikitnya tujuh orang meninggal dan identitas mereka masih belum diungkapkan. Namun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan seorang warganya termasuk dalam korban yang tewas.

Sementara seorang warga Perancis juga dilaporkan termasuk korban yang meninggal dunia.

Baca: Teror di London, 6 Korban Tewas dan 3 Teroris Ditembak Mati

Pihak berwenang mengatakan 36 korban yang cedera dirawat di lima rumah sakit dan 21 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Korban yang cedera bukan hanya orang warga Inggris tapi juga warga Perancis, Spanyol, Australia, dan Selandia Baru, mengingat tempat kejadian -kawasan London Bridge dan Borough Market- merupakan salah satu tujuan wisata yang populer.

Baca: Borough Market, Pasar Berusia 1.000 Tahun Favorit Turis di London

Reaksi internasional

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengecam serangan terbaru di London dan menawarkan bantuan.

Namun dia juga menulis pesan di Twitter yang tampaknya mengkritik Wali Kota London, Sadiq Khan, yang menurut dia mengatakan orang tidak perlu waspada.

Baca: Presiden Trump Pakai Aksi Teror di London untuk Bela Travel Ban

Sementara, Wali kota Khan meminta warga agar tidak khawatir dengan peningkatan kehadiran polisi.

Namun kantor Khan menegaskan dia memiliki hal lain yang lebih penting daripada menanggapi Trump yang kurang informasi.

Baca: Wali Kota London: Saya Kecam dengan Kata yang Paling Keras

Dukungan dari para pemimpin dunia antara lain dari Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang mengatakan Perancis menjadi lebih berada di sisi Inggris dalam kejadian ini.

Sementara Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan Eropa bersatu melintasi perbatasan dengan ketakutan dan duka, namun juga bertekad untuk melawan semua bentuk terorisme.

Pernyataan dari Pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Luar Negeri, yang menyampaikan duka cita dan mengecam serangan teror.

Indonesia pun menegaskan kembali dukungan terhadap Pemerintah Inggris dalam memerangi terorisme.

Baca: KBRI Imbau WNI Hindari London Bridge

Dari Vatikan, Paus Fransiskus mendoakan para korban yang tidak berdosa itu, dan juga keluarganya, sambil mendesak agar wabah perang dan terorisme agar dipulihkan.

Baca: Terungkap, dari Mana Datangnya 3 Teroris Berpisau di Borough Market

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com