Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/05/2017, 08:31 WIB
EditorPascal S Bin Saju

MINYA, KOMPAS.com – Jet-jet tempur Angkatan Udara Mesir, Jumat (26/5/2017) waktu setempat, menggempur kamp-kamp milisi di Libya yang diyakini sebagai basis para militan yang dianggap bertanggung jawab atas yang menewaskan puluhan warga Kristen Kopri Mesir di hari yang sama.

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi telah memerintahkan serangan terhadap apa yang disebutnya kamp-kamp teroris.

Dalam siaran langsung di televisi negara itu, Sisi menyatakan bahwa negara yang mensponsori terorisme harus dihukum.

Enam serangan udara menimpa daerah dekat Derna di Libya timur beberapa jam setelah orang-orang bertopeng menyerang warga Kristen Koptik yang sedang menuju sebuah biara di Mesir tengah sehingga menewaskan 28 orang.

Militer Mesir mengatakan operasi itu dilancarkan karena didasari keyakinan bahwa kamp-kamp itu menghasilkan orang-orang bersenjata yang berada di balik serangan kepada warga Kristen Koptik di Minya, Mesir Tengah, Jumat pagi waktu setempat.

"Insiden teroris yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Kita sedang menyasar kamp-kamp di mana para teroris dilatih," kata Sisi, sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (27/5/2017)

Dia menyatakan Mesir tidak akan ragu untuk melancarkan serangan lebih banyak lagi ke kamp-kamp yang melatih orang untuk menyerang Mesir, tak peduli kamp itu ada di dalam atau di luar Mesir.

Baca: Bus Ditembaki, Puluhan Jemaat Kristen Koptik di Mesir Tewas

Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan ke warga Kristen Koptik yang terjadi menjelang Ramadhan itu. Cuma kejadian itu terjadi setelah serangan teror bom ke gereja-gereja Kristen Koptik oleh ISIS.

Belum lama tahun ini ISIS menganjurkan pada pendukungnya untuk menyerang warga Kristen Koptik di Mesir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke