Baca: Libya Timur Membangkang
Mohamed Gliwan, juru bicara Third Force, mengatakan kepada TV lokal bahwa tentara LNA yang terbunuh di dalam pangkalan tersebut telah dipersenjatai.
Namun, juru bicara LNA mengatakan, "Tentara kami sedang kembali dari sebuah parade milirter. Mereka tidak bersenjata. Kebanyakan dari mereka dieksekusi," katanya.
Perdana Menteri GNA Fayez Seraj mengumumkan bahwa dia menskors Menteri Pertahanan Mahdi Al-Barghathi dan Komandan Third Force Jamal Traiki, "sampai ditentukan siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran gencatan senjata".
Tripoli telah membentuk komite investigasi untuk menyampaikan temuannya pada perdana menteri dalam waktu 15 hari.
Baca: Libya Timur Direbut Serdadu Pro-Khadafy
Serangan mematikan itu melanggar gencatan senjata antara dua pasukan untuk mengakhiri perseteruan, yang dicapai pada awal Mei ketika komandan LNA Jenderal Khalifa Haftar bertemu dengan Sarraj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.