PARIS, KOMPAS.com - Para aktivis pecinta lingkungan Greenpeace, Jumat (5/5/2017) menggantungkan sebuah spanduk besar bertuliskan "Liberty, Equality, Fraternity" dan "#resist" di Menara Eiffel, Paris.
Spanduk tersebut digantungkan sebagai gerakan untuk menolak calon presiden Perancis Marine Le Pen, yang akan mengikuti putaran II pemilihan presiden pada Minggu, 7 Mei mendatang.
Aksi ini sengaja disasarkan oleh para aktivis lingkungan itu untuk memberikan peringatan kepada warga tentang ancaman jika Le Pen terpilih.
Menurut Kepala Greenpeace Perancis Jean-Francois Julliard, aksi ini untuk melawan progran kerja Le Pen dan bahaya terhadap organisasi non pemerintah dan kelompok sejenis lain.
"Liberty, equality, fraternity: adalah hal vital untuk mempertahankan nilai-nilai yang ada, yang saat ini nyata-nyata terancam oleh Front Nasional di mana Le Pen bernaung," kata dia.
Spanduk berwarna kuning dan hitam itu digantung pada lengkungan pada dua kaki menara ikonik setinggi 324 meter yang menjadi simbol Kota Paris.
Lebih lanjut Julliard mengatakan, kelompok Greenpeace menaruh perhatian besar terhadap kebangkitan nasionalisme di seluruh dunia.
Dia lantas mencontohkan Turki dan Hungaria sebagai dua negara yang memberangus kebebasan dan hak untuk menyampaikan pendapat.
Mempertahankan hak dasar tersebut, menurut Julliard, merupakan hal yang kritikal dalam melanjutkan perjuangan mengenai isu-isu lingkungan.
Le Pen akan menghadapi kandidat favorit Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden dua hari mendatang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan