Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Bunuh Tokoh Senior Abu Sayyaf

Kompas.com - 29/04/2017, 14:52 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pasukan pemerintah Filipina telah membunuh seorang anggota senior kelompok pemberontak Abu Sayyaf, Alhabsy Misaya.

Pria tersebut berperan dalam serangkaian pengeboman dan penculikan di bagian selatan negara itu, kata militer pada Sabtu (28/4/2017), demikian dilaporkan Reuters.

Misaya tewas dalam baku tembak dengan marinir pada Jumat (28/4/2017) di Provinsi Sulu, wilayah yang meniadi markas Abu Sayyaf.

Baca: 11.000 Tentara Filipina Kepung Abu Sayyaf, Menhan Anggap Tentara RI Belum Diperlukan

Kelompok itu telah berbaiat kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan dikenal karena kasus penculikannya dan pemenggalan tawanan jika yang tebusan yang diminta tidak dipenuhi.

Militer mengatakan, Misaya telah terlibat dalam serangkaian kekerasan selama lebih dari 15 tahun dan "dianggap sebagai salah satu penculik paling terkenal di Filipina selatan".

Abu Sayyaf menjadi perhatian utama Filipina dan tidak selalu aktif melakukan penculikan dengan menargetkan pelaut Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Kelompok itu juga telah menawan sejumlah orang Barat. Tahun lalu memenggal dua warga Kanada, dan satu warga Jerman dipenggal pada Februari 2017.

Baca: Menhan: Militer Filipina Lumpuhkan Separuh Kekuatan Kelompok Abu Sayyaf

Manila mengatakan, aparatnya sedang melakukan terobosan dalam menghancurkan pemberontak Abu Sayyaf sebagai upaya untuk mencegah penyebaran ajaran atau ideologi ISIS di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com