MANILA, KOMPAS.com - Pasukan pemerintah Filipina telah membunuh seorang anggota senior kelompok pemberontak Abu Sayyaf, Alhabsy Misaya.
Pria tersebut berperan dalam serangkaian pengeboman dan penculikan di bagian selatan negara itu, kata militer pada Sabtu (28/4/2017), demikian dilaporkan Reuters.
Misaya tewas dalam baku tembak dengan marinir pada Jumat (28/4/2017) di Provinsi Sulu, wilayah yang meniadi markas Abu Sayyaf.
Baca: 11.000 Tentara Filipina Kepung Abu Sayyaf, Menhan Anggap Tentara RI Belum Diperlukan
Kelompok itu telah berbaiat kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan dikenal karena kasus penculikannya dan pemenggalan tawanan jika yang tebusan yang diminta tidak dipenuhi.
Militer mengatakan, Misaya telah terlibat dalam serangkaian kekerasan selama lebih dari 15 tahun dan "dianggap sebagai salah satu penculik paling terkenal di Filipina selatan".
Abu Sayyaf menjadi perhatian utama Filipina dan tidak selalu aktif melakukan penculikan dengan menargetkan pelaut Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Kelompok itu juga telah menawan sejumlah orang Barat. Tahun lalu memenggal dua warga Kanada, dan satu warga Jerman dipenggal pada Februari 2017.
Baca: Menhan: Militer Filipina Lumpuhkan Separuh Kekuatan Kelompok Abu Sayyaf
Manila mengatakan, aparatnya sedang melakukan terobosan dalam menghancurkan pemberontak Abu Sayyaf sebagai upaya untuk mencegah penyebaran ajaran atau ideologi ISIS di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.