Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marissa, Siswi SD yang Saksikan Gurunya Tewas Ditembak di Kelas...

Kompas.com - 11/04/2017, 16:00 WIB

Namun tak lama kemudian, Penalber mendapat informasi dari seseorang yang mengaku melihat anak-anaknya dalam keadaan selamat.

"Sungguh kabar itu merupakan kelegaan yang luar biasa bagi saya. Namun rasa ini tak akan menjadi lebih baik sebelum saya bisa memeluk kedua anak saya," kata dia.

Salah satu orangtua pertama yang bisa berkumpul dengan anaknya adalah Raffle. Perempuan itu menangis kegirangan ketika melihat anak laki-lakinya muncul di hadapannya. 

"Sebenarnya, dia pun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan saya merasa bersyukur dengan itu," kata Raffle. 

Namun, keprihatinan Barajas tentu menjadi keprihatinan seluruh orangtua. Bagaimana anak mereka harus melihat sebuah pembunuhan tepat di depan mata mereka, dalam jarak yang amat dekat. 

"Lalu mereka hanya mengatakan kepada saya, anak ibu baik-baik saja, dia selamat," kata Barajas.

"Mereka tidak mengerti, anak saya sama sekali tidak dalam keadaan baik. Anak sekecil itu menyaksikan bagaimana guru dan temannya dibunuh," tegas dia.

"Bagaimana mereka bisa bilang semuanya baik-baik saja?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com